Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap Polisi, Dua Pencuri Motor Ditembak di Tambora

Kompas.com - 29/12/2018, 19:17 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat menembak kaki dua pelaku pencurian kendaraan bermotor akibat melawan petugas usai beraksi di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, penangkapan bermula saat kedua yakni HE (24) dan AI (21) berusaha mencuri kendaraan bermotor di Jalan Duri Bangkit, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Namun, aksi kedua pelaku diketahui oleh warga sehingga warga segera berteriak mencari pertolongan.

Baca juga: Kemendagri Serahkan Kasus Pencurian Blangko E-KTP ke Polisi

Anggota Buser Polsek Tambora yang saat itu sedang melakukan patroli mendengar teriakan warga.

"Anggota (polisi) dan warga langsung mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri usai aksi pencuriannya diketahui oleh masyarakat," tutur Iver, Sabtu (29/12/2018).

Saat akan ditangkap, salah satu pelaku HE mencoba melawan petugas hingga petugas menembak kaki pelaku tersebut.

Tak hanya HE, AL rupanya ikut melawan sehingga akhirnya polisi juga menembak kaki AL.

"Karena pelaku melawan petugas dan warga yang ikut mengejar akhirnya pelaku kami berikan tindakan tegas dengan menembak kaki mereka," ucapnya.

Baca juga: Kemendagri Serahkan Kasus Pencurian Blangko E-KTP ke Polisi

Selanjutnya kedua pelaku yang tertembak langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa kunci leter T dan satu unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan para pelaku.

"Hingga kini Anggota masih mendalami dan melakukan mengembangkan kasus ini karena diduga pelaku merupakan bagian dari sindikat curanmor yang kerap beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya," tutup Iver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com