Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kondisi "Flyover" Cengkareng yang Mengalami Keretakan

Kompas.com - 29/12/2018, 23:28 WIB
David Oliver Purba,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Flyover  Cengkareng di Jakarta Barat dilaporkan mengalami keretakan. Pengendara roda empat dan roda dua tidak diperbolehkan untuk melintasi jalan layang tersebut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, retakan terjadi karena landasan yang tidak berfungsi secara optimal. Namun, tidak disebutkan secara rinci bagian mana saja yang mengalami keretakan.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak sejumlah petugas melakukan perbaikan flyover, Sabtu (29/12/2018). Dalam perbaikan itu, celah penghubung antar flyover semakin lebar.

Lebar celah sekitar 15-20 sentimeter dan sangat jelas terlihat dari jalan. Namun, celah itu merupakan bagian dari perbaikan.

Baca juga: Pembangunan Flyover Cipendawa dan Rawa Panjang Bekasi Diupayakan Pakai APBD

Tampak pula dua besi berukuran besar menopang flyover tersebut. Hal itu membuat pilar yang sebelumnya menopang flyover, tampak seperti terpisah.

Semakin lebarnya celah disebabkan dua besi penopang jauh lebih tinggi dari pilar flyover.

Dari bawah flyover, Kompas.com mencoba melihat retakan yang dimaksud. Namun, tak terlihat retakan baik di landasan flyover maupun di pilar penyangga.

Beberapa petugas sedang bekerja di flyover.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Kementerian PUPR, Erwin mengatakan, terdapat retakan halus di flyover tersebut.

Pihaknya tengah melakukan pergantian landasan yang rencananya akan selesai pada 3 Januari 2019.

"Kami sekarang sudah mulai melakukan pergantian landasan tersebut. Jadi foto yang beredar viral itu kan di atasnya ada perbedaan elevasi, itu bagian dari pekerjaan kami," ujar Erwin.

Kompas TV Penutupan jalan akibat adanya retakan di sambungan fly over Cengkareng Jakarta sudah berlangsung sejak Rabu (26/12) malam. Apa yang menyebabkan keretakan jalan layang Cengkareng? Berikut ini laporan Aulia Faradina dan juru kamera Gahniyar Febrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com