Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sekolah Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Diberi Seragam hingga Alat Tulis

Kompas.com - 30/12/2018, 17:25 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat tidak perlu cemas jelang hari pertama masuk sekolah pada 7 Januari 2019 mendatang.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Mengantara mengatakan, pemerintah kota saat ini sedang melakukan pendataan sebelum nanti akan diberikannya bantuan kepada pelajar yang menjadi korban kebakaran.

"Kan mulai tanggal 7 ya, kita masih ada waktu, sekarang dalam proses pendataan dan kita akan berikan segera (bantuan) untuk anak-anak sekolah," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com pada hari Minggu (30/12/2018).

Bayu menuturkan akan memberikan seragam serta berbagai alat tulis agar mereka tetap bisa bersekolah seperti biasa.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Kemayoran, Tidur di Tenda hingga Butuh Obat-obatan

"Yang SD, SMP, SMA akan kita berikan baju atau seragamnya, alat tulis juga, dan termasuk buku-buku tulis," jelasnya.

Bayu memastikan bantuan itu akan diberikan sebelum hari pertama sekolah dimulai.

"Beberapa hari kedepan sebelum tanggal 7 kita pastikan bisa terpenuhi semuanya," ungkapnya

Sebelumnya pada Selasa (25/12/2018) lalu, terjadi kebakaran kebakaran yang melanda RT 006 RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Korsleting arus listrik yang terjadi di sebuah rumah yang ditinggal penghuninya diduga sebagai penyebab dari kebakaran tersebut.

Akibatnya 210 orang warga harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi di posko yang didirikan Dinas Sosial di depan SLB Harapan Bunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com