JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menurunkan petugas untuk membantu mengurus surat-surat maupun kartu identitas milik korban kebakaran di Kemayoran.
Wali Kota Jakarta Utara Bayu Mengantara mengatakan petugas ini nantinya akan turun langsung ke lokasi pengungsian.
"Iya, ada petugas yang turun ke lapangan," kata Bayu ketika di hubungi Kompas.com, Minggu (30/12/2018).
Bayu menuturkan warga yang telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) bisa memperoleh kartu identitas mereka kembali.
Baca juga: Anak Sekolah Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Diberi Seragam hingga Alat Tulis
"Nanti mereka yang hilang KTP-nya segala macam, kalau memang sudah (punya) NIK nanti bisa kita timbulkan lagi," ungkap Bayu.
Kebakaran menghanguskan 40 rumah semi permanen di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2018) lalu.
Sejumlah warga yang kehilangan tempat tinggalnya terpaksa menginap di tenda pengungsian yang didirikan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta di depan SLP Harapan Bunda.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Kemayoran, Tidur di Tenda hingga Butuh Obat-obatan
Tak hanya kehilangan rumah, sejumlah, warga juga kehilangan surat-surat identitas diri mereka.
"Bingung, nenek aja akte kelahiran, kartu pelajar dia (cucunya), KK (kartu keluarga), BPJS, KJP, KTP semua terbakar," kata Ratnaini yang merupakan salah seorang korban kebakaran kepada Kompas.com di posko pengungsian SLB Harapan Bunda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.