JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan tahun baru di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, pengunjung Ancol selalu membeludak ketika perayaan malam tahun baru.
"Di Ancol kalau kita lihat data pada tahun sebelumnya, memang tingkat pengunjungnya cukup tinggi, puncaknya jam 00.00 itu statistika menunjukkan bahwa angkanya sampai dengan 200.000 pengunjung," kata Wahyu seusai apel pengamanan malam tahun baru 2019 di Gedung Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/12/2018) pagi.
Baca juga: Catat, Ini Kantong Parkir untuk Rayakan Tahun Baru di Ancol
Pengamanan ini akan dipusatkan di lima pintu masuk Ancol. Pihaknya akan melakukan pengecekan dan pemeriksaan di pintu masuk.
"Kita lebih baik agak usil sedikit, tetapi aman," ujarnya.
Wahyu juga mengimbau Kapolres Jakarta Utara untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengamanan pada malam pergantian tahun.
Baca juga: Menengok Sedihnya Laut yang Tercemar Lewat Akuarium Sampah Sea World Ancol
Sebelumnya, sejumlah acara akan diselenggarakan di kawasan Ancol untuk memperingati tahun baru.
Wakil Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, kembang api akan diletuskan pada tengah malam menandakan pergantian tahun.
"Sepanjang pantai itu nanti kembang api jam 00.00 hidup semua, di masing-masing (titik) itu ada sound system-nya," kata Sahir dalam konferensi pers, Kamis (20/12/2018).
Baca juga: BNPB : Pantai Ancol Aman dari Peristiwa Tsunami di Selat Sunda
Pertunjukan itu akan berlangsung selama 10 sampai 13 menit setelah jarum jam menunjukkan pukul 00.00.
Titik-titik kembang api berada di Pantai Indah, Danau Ancol, Pantai Lagoon, dan Pantai Carnaval.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.