Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Malam Pergantian Tahun di Danau Sunter Sepi Pengunjung

Kompas.com - 31/12/2018, 23:42 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan malam tahun baru di kawasan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dimeriahkan dengan lomba bakar ikan dan doa bersama untuk korban tsunami Selat Sunda nampak sepi dari pengunjung.

Pantauan Kompas.com, perayaan malam tahun baru yang digelar di Jalan Danau Sunter Selatan itu terlihat sepi.

Sejumlah tenda-tenda yang menjual aneka makanan pun nampak sepi pembeli. Hanya ramai peserta lomba bakar ikan berjumlah 300 orang yang terlihat di area Jalan Danau Sunter Selatan.

Baca juga: Kembang Api Meriahkan Penantian Tahun Baru di Bundaran HI

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Bernhard Hutajulu mengatakan, perayaan malam tahub baru di Danau Sunter berbeda dengan tahun 2017 lalu.

Menurut dia, pada tahun 2017, perayaan malam tahun baru dipenuhi pengunjung hingga kantong parkir yang disediakan waktu itu tidak mampu menampung ramainya warga.

"Tahun lalu penuh banget, ini jalanan ramai banget, beda jauh dengan sekarang. Mungkin karena hujan, cuacanya sedang tidak bagus. Kalau tahun lalu juga ada event organizer (EO) jadi ramai, kalau sekarang kan enggak ada," kata Bernhard saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (31/12/2018).

Rani, warga Sunter yang datang berkunjung ke kawasan Danau Sunter mengatakan, dirinya sengaja datang karena ingin merayakan malam tahun baru sambil melihat lomba bakar ikan yang diadakan Pemerintah Kota Jakarta Utara.

"Saya biasanya di Ancol, cuma pasti di sana ramai, jadi saya coba ke sini tapi hujan deras begini. Sepi juga jadinya kurang ramai," kata Rani.

Derry, salah satu pedagang minuman jalanan di kawasan Danau Sunter mengatakan, perayaan malam tahun baru 2019 sangat sepi dibanding dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Pengunjung Mulai Padati TMII

Menurut dia, cuaca yang buruk diperkirakan menurunkan minat masyarakat.

"Sepi, Mas. Tahun lalu ramai banget, beda sama sekarang. Saya juga dari tadi sepi ini yang beli. Hujan melulu sih ini dari cuacanya kurang (bagus), jadi pada malas mungkin," ujar Derry.

Perayaan malam tahun baru di Jakarta Utara diisi dengan lomba bakar ikan dan doa bersama untuk korban tsunami Selat Sunda.

Lomba tersebut diikuti perwakilan dari tiap RW di Jakarta Utara. Satu RW menyertakan lima orang untuk mengikuti lomba mewakili RW-nya.

Lomba sudah dimulai sejak sore hari hingga mendekati waktu pergantian tahun, malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com