Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Menghasilkan 327 Ton Sampah

Kompas.com - 01/01/2019, 09:31 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan malam pergantian tahun baru 2019 menyisakan sampah di sejumlah titik keramaian Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, usai perayaan malam tahun baru petugasnya mengumpulkan sebanyak 327 ton sampah.

"Pukul 04.00 WIB, Ibu Kota telah kembali bersih,” kata Isnawa dalam keterangannya, Selasa (1/1/2019).

Sampah tersebut dari sejumlah lokasi perayaan malam tahun baru, antara lain Monas, Bundaran HI, Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Kawasan Kota Tua, Tugu Tani.

Menurutnya, jumlah sampah malam perayaan tahun baru kali ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 780 ton.

Berkurangnya sampah dinilai karena jumlah warga yang merayakan malam tahun baru menurun dibanding tahun lalu.

Baca juga: Pakai Jas Hujan, Pasukan Oranye Bersihkan Sampah Malam Tahun Baru

Hal ini diduga akibat turunnya hujan pada malam tahun baru dan sejumlah warga yang memilih tidak merayakan tahun baru karena sedang berduka dengan adanya bencana di sejumlah wilayah.

Sementara itu dalam pembersihan sampah di Jakarta, pihaknya menurunkan 50 road sweeper yang dinilai dapat mempermudah pembersihan.

Dinas Lingkungan Hidup DKI juga bekerja sama dengan sejumlah komunitas masyarakat dengan membagikan 10.000 kantong sampah kepada pedagang kaki lima dan meletakkan dust bin di beberapa titik keramaian.

“Kami apresiasi kepedulian warga yang telah meletakan sampah di tempatnya. Itu sangat membantu petugas,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com