Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Warung Miras di Jatinegara, Polisi Lepaskan Beberapa Kali Tembakan Peringatan

Kompas.com - 02/01/2019, 11:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur menggerebek sebuah warung yang menjual minuman keras (miras) di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2019) malam.

Penggerebekan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan warung miras tersebut. 

Petugas pun akhirnya menggerebek dan menyita tiga dus berisi puluhan botol miras dari warung itu.

Baca juga: Selain Titik Rawan dan Keramaian, Miras Jadi Fokus Polisi di Malam Tahun Baru

Dalam penggerebekan kali ini, petugas beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

Hal ini dilakukan lantaran sekelompok remaja yang kedapatan tengah membeli miras di warung tersebut mencoba kabur saat petugas datang.

Kepala Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur Ipda Baridi mengatakan, keberadaan warung itu dianggap sebagai pemicu terjadinya tawuran.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Polisi Larang Warga Kupang Balapan Liar dan Konsumsi Miras

"Masyarakat sekitar resah dengan keberadaan warung ini karena para remaja kerap membeli miras di warung tersebut sebelum melakukan aksi tawuran," ucap Baridi, saat dihubungi Rabu (2/1/2019). 

Pihaknya menangkap delapan remaja dari penggerebekan tersebut. 

"Meski ada beberapa yang berhasil meloloskan diri, kami bisa amankan delapan remaja," ujarnya.

Baca juga: Razia Tempat Hiburan Malam di Kediri, Polisi Sita 30 Botol Miras Tanpa Izin Edar

Selain itu, petugas juga menemukan sebilah senjata tajam jenis samurai yang dibawa seorang pemuda.

"Setelah kami periksa delapan pemuda ini, kami temukan sebilah samurai yang diduga akan digunakan untuk tawuran," kata Baridi.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas membawa kedelapan remaja tersebut ke Polsek Jatinegara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com