Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok 3 Kader PKS yang Diajukan Jadi Kandidat Wagub DKI

Kompas.com - 03/01/2019, 09:57 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penentuan kandidat wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno mengalami kemajuan. Rabu (2/1/2018) kemarin, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta mengumumkan tiga nama kader yang diajukan sebagai kandidat wagub.

Dua di antaranya adalah kader yang sudah diumumkan sejak lama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Nama baru yang diumumkan kemarin yakni Abdurrahman Suhaimi.

"Nama kader PKS yang diajukan sebagai cawagub,  pertama Agung Yulianto, kedua Ahmad Syaikhu, ketiga Abdurrahman Suhaimi," ujar Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, kemarin.

Syakir menyampaikan, tiga nama itu dikirimkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta pada Rabu. Ketiganya akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang digelar PKS dan Gerindra.

Baca juga: PKS Ajukan Tiga Kandidat Wagub DKI, Anies Berharap Segera Mengerucut

Dua di antara tiga kader PKS yang lolos fit and proper test akan diajukan sebagai kandidat wagub kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies kemudian akan mengirimkan dua nama itu ke DPRD DKI Jakarta untuk dipilih melalui mekanisme pemungutan suara di DPRD.

Ahmad Syaikhu

Ahmad Syaikhu merupakan kader PKS yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018. Sebelum menduduki jabatan itu, Syaikhu pernah menjadi anggota DPRD Kota Bekasi dan anggota DPRD Jawa Barat.

Terakhir, Syaikhu mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. Dia bersama pasangannya, Sudrajat, kalah dalam pilkada tersebut.

Syaikhu kini menjadi salah satu nama yang diusulkan PKS sebagai kandidat wagub DKI. Beberapa waktu lalu, dia meyakini dirinya mampu melalui seluruh proses pencalonan wagub DKI dengan baik, termasuk saat fit and proper test nanti.

Baca juga: Sore Ini, PKS Kirim Kandidat Wagub DKI ke Gerindra

Syaikhu juga yakin dikenal warga DKI. Dia menyebut masyarakat juga sudah banyak yang tahu  track record-nya di dunia politik maupun di pemerintahan.

"Secara survei dan keterkenalan publik di DKI terhadap saya, mungkin orang lebih mengenal saya karena memang kemarin saya punya momen, yaitu mengikuti Pilkada di Jawa Barat," kata Syaikhu pada 28 November 2018.

Agung Yulianto

Agung Yulianto adalah kader PKS yang mengaku ogah disorot. Namanya mulai muncul setelah ditunjuk PKS menjadi salah satu kandidat wagub DKI.

Agung saat ini menduduki jabatan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta.

"Saya ini Sekretaris Umum DPW PKS DKI tapi paling jarang tampil. Kabur saya kalau ketemu wartawan," kata Agung pada 19 Desember lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com