DEPOK, KOMPAS.com - Tim Puslabfor Polri terus melakukan penyelidikan penyebab kematian anggota Polres Depok, Bripka Matheus. Tim Puslabfor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/12/2018).
Anggota kepolisian lakukan pra rekonstruksi ulang kematian Bripka Matheus. Seorang polisi memeragakan posisi terakhir Matheus saat jenazahnya ditemukan warga. Ia tampak terlentang dengan posisi senjata api semi otomatis berada di sisi kiri korban.
Sementara sepeda motor milik Matheus ada di sebelah kiri jenazah Matheus dengan kunci yang menggantung.
Baca juga: Fakta Tewasnya Bripka Matheus, dari Minta Maaf hingga Bertemu Anak
Polisi masih menyisir lokasi kejadian untuk mencari selongsong peluru yang digunakan untuk melengkapi berkas perkara.
Sejumlah warga memenuhi lokasi tersebut, sementara polisi berjaga di lokasi .
Bripka Matheus ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin lalu. Saat melakukan olah TKP pada Senin malam, polisi belum menemukan selonsong peluru yang telah menyebabkan luka tembak pada korban.
Polisi telah memeriksa tujuh saksi untuk mengungkap misteri tewasnya Bripka Matheus. Tujuh saksi yang telah diperiksa merupakan warga yang ada di lokasi penemuan korban dan tetangga korban.
Sebelum tewas, Matheus mengirim pesan singkat kepada salah satu temannya. Pesan tersebut berisi permintaan maaf Matheus kepada temannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.