Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Baru Pengeroyokan di Depan Diskotek Bandara

Kompas.com - 03/01/2019, 16:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku baru dalam kasus pengeroyokan di depan Diskotek Bandara, Jakarta Barat, yaitu seorang pria berinisial ZK alias U.

Penangkapan dilakukan pada Kamis (31/12/2018) di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, yang menjadi tempat pelarian tersangka.

"Dia ditangkap di salah satu rumah saudaranya. Setelah dia melakukan perbuatan itu, dia langsung kabur ke Alor," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Martsun Marbun di Mapolsek Kebon Jeruk, Rabu (3/1/2019).

Menurut dia, tidak ada perlawanan yang dilakukan tersangka saat ditangkap. Tersangka, kata dia, mengakui perbuatannya.

Baca juga: Dua Korban Pengeroyokan Diskotek Bandara Masih Kritis

Diduga, tersangka ZK terlibat dalam keributan di luar diskotek yang terjadi pada Rabu (17/10/2018) tersebut.

Pengeroyokan ini diduga terjadi karena adanya salah paham antar-pengunjung diskotek. 

Akibatnya, dua orang tewas dan lima orang luka-luka. Dalam kasus tersebut, tersangka ZK menjadi pelaku keempat yang ditangkap.

Sebelumnya, polisi mengamankan tiga pelaku, yaitu Berto di Jakarta Barat, Engky dan Bobi yang ditangkap di Pangkal Pinang pada Minggu (18/11/2018)

"Peran dia (ZK) dari hasil pemeriksaan ikut melakukan pemukulan terhadap korban-korban baik yang 810 (meninggal dunia) maupun yang terluka, menggunakan tangan," kata Martsun.

Baca juga: Begini Kronologi Pengeroyokan di Diskotek Bandara

Polisi masih mengejar 11 pelaku lainnya. Sementara itu, tiga pelaku sebelumnya diamankan di Polres Metro Jakarta Barat, sedangkan ZK diamankan di Polsek Kebon Jeruk.

Mereka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan jucto Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Ancamannya, minimal pidana maksimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com