Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sampah Penuhi Kali Pisang Batu Bekasi...

Kompas.com - 03/01/2019, 18:32 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lautan sampah memenuhi sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Pantauan Kompas.com, sampah menumpuk di sepanjang permukaan kali sekitar 500 meter. Sampah rumah tangga, seperti plastik, botol, bahkan kasur berserakan dan seperti menjadi "dataran baru" di permukaan kali.

Air kali juga nampak hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap.

Muhtasor (50) warga di sekitar kali mengatakan, kali tersebut sempat dikeruk sampahnya sekitar sebulan yang lalu.

Baca juga: Kawasan Monas Jadi Penyumbang Sampah Terbanyak Saat Malam Tahun Baru

Namun setelah beberapa minggu hingga kini, sampah makin menumpuk sampai menutupi seluruh badan kali.

"Sempat dikeruk ini kali, cuma berminggu-minggu dibiarin, sampah makin numpuk sampai kaya gini," kata Muhtasor kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (3/1/2019).

Dia menambahkan, pada tahun 2001 kali masih mengalir air yang bersih dan jernih. Namun beberapa tahun kemudian, sampah mulai banyak mengalir sehingga bak lautan sampah.

Kali, lanjut dia, mengaliri air hingga hilir ke laut. Oleh karena itu, kotornya air kali ini bisa mencemari air laut juga.

Baca juga: Pemkot Depok Berencana Terbitkan Peraturan untuk Kurangi Sampah Plastik

"Ini sampah kayanya dari hulu, mungkin dari warga ini buang sembarangan. Lihat saja ada kasur segala itu, parah bangen ini kita juga bisa apa bersihin sampah segini banyak. Mesti pakai alat berat bersihinnya," ujar Muhtasor.

Sementara itu Karma, warga yang tinggal di pinggir kali mengatakan, pemandangan kali dengan lebar sekitar lima meter yang dipenuhi sampah itu sangat tidak enak dipandang. Kali terlihat sangat kumuh dan mengancam kesehatan warga sekitar.

"Ironis ya mas, kami maunya ya bersih dikeruk lagi sampah-sampah itu. Ini bahaya mas bisa buat penyakit. Warga sini aja ada yang pernah kena air itu langsung gatal-gatal katanya," ujar Karma.

Dia berharap segera ada tindak cepat dari Pemerintah Kabupaten Bekasi tangani sampah di Kali Pisang Batu tersebut.

"Cepat-cepat dikeruk lah, jangan lama-lama lagi ini sudah parah. Lihat saja sampahnya sudah begitu," pungkas Karma.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com