Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Strategi DKI Jelang Puncak Musim Hujan Bulan Januari

Kompas.com - 04/01/2019, 13:19 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam waktu dekat bakal menghadapi puncak musim hujan periode 2018-2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) telah berkoordinasi untuk mengantisipasi bencana selama puncak musim hujan.

"Puncak musim hujan jatuh di dasarian I dan II Januari," kata Jupan kepada Kompas.com, Jumat (4/1/2019).

Dasarian adalah satuan waktu yang setara 10 hari. Dasarian I yakni 1-10 Januari dan dasarian II yakni 11-20 Januari.

Baca juga: Wali Kota Jakut Nyatakan Pihaknya Siap Hadapi Musim Hujan

Menurut Jupan, penugasan tiap SKPD menghadapi bencana telah diatur dalam Instruksi Gubernur Nomor 133 Tahun 2018.

Di tahap tanggap darurat ketika terjadi bencana banjir dan longsor, penanganan dilakukan oleh pasukan biru atau Dinas Sumber Daya Air, pasukan kuning atau Dinas Bina Marga, dan pasukan hijau atau Dinas Kehutanan.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja juga ditugaskan melakukan penyelamatan dan pencarian jika ada korban.

Korban yang butuh perawatan nantinya akan dirujuk oleh Dinas Kesehatan ke puskesmas maupun rumah sakit.

Jika ada korban meninggal, Dinas Kehutanan akan mengurus pemakamannya.

Sementara warga terdampak akan dievakuasi dan diberikan logistik oleh Dinas Sosial dibantu Dinas Pemuda dan Olahraga yang akan menyediakan gelanggang olahraga sebagai tempat pengungsian sementara.

Di tempat pengungsian, penerangan akan diurus oleh Dinas Perindustrian dan Energi. Sementara sanitasinya disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Untuk memperlancar proses tanggap darurat, Dinas Perhubungan bakal mengamankan jalur evakuasi dan distribusi logistik.

"Dan tidak hanya SKPD saja, tapi instansi lain juga termasuk polisi, TNI, dan relawan-relawan akan kami libatkan," kata Jupan.

Baca juga: Masuki Musim Hujan, Waspada dan Kenali Penyebab Tanah Longsor

Adapun bencana yang diantisipasi di puncak musim hujan yakni pohon tumbang, banjir, dan longsor.

Pemetaan rawan bencana

Berdasarkan data BPBD Jakarta, ada 30 titik rawan yang terdata sebagai kawasan langganan banjir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com