Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Cegah Banjir, Embung Berbentuk Hati di Jaksel Ini Juga untuk Destinasi Wisata

Kompas.com - 04/01/2019, 17:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, embung Cinta Aselih di Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, bakal menjadi destinasi warga.

Embung berbentuk hati itu dibangun sebagai upaya pengendalian banjir.

"Setelah ini saya intruksikan semua suku dinas turut mempercantik embung ini," kata Marullah dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1/2019).

Baca juga: Seorang Pelajar di Grobogan Tewas Tenggelam Saat Mandi di Embung 

Langkah pertama yang dilakukan dalam kunjungan ini, Marullah beserta jajarannya menebar 50.000 benih ikan.

Tujuannya, agar enam hingga tujuh bulan kemudian, warga bisa memancing dan panen ikan dari embung Cinta Aselih.

Setelah ini, unit kerja perangkat daerah lainnya akan mulai bekerja mempercantik embung seluas 4.400 meter persegi tersebut.

Baca juga: Embung Berbentuk Hati untuk Menjaga Kawasan Jagakarsa dari Banjir

"Seperti Sudin Bina Marga membuat jalan akses masuk embung, Sudin Kehutanan menanam pohon lindung, Sudin Perindustrian dan Energi memasang lampu, dan Sudin Peternakan akan tanam pohon produktifnya," ujarnya.

Penataan Embung Cinta Aselih dipicu ketinggian Jalan Aselih dan sekitarnya cukup rendah.

Ketika hujan, kawasan tersebut kerap tergenang dan merendam permukiman RT 012 RW 001 Cipedak.

Baca juga: Antisipasi Potensi Gempa, Risma Bangun Embung dan Hutan Kota

Embung ini lama tak berfungsi mengurangi banjir lantaran banyak sampah.

Warga kerap membuang sampah ke dalam embung. Selain menimbulkan penyakit, kondisi ini menyumbat air dari Kali Krukut. Revitalisasi Embung Cinta Aselih dimulai sejak 13 September 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com