DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi memastikan, pembangunan double double track (DDT) atau jalur rel dwi ganda dari Stasiun Manggarai-Jatinegara-Cikarang sepanjang 35 Kilometer dapat beroperasi tahun 2020. Saat ini proyek DDT tersebut sudah dalam tahap finalisasi.
“Pembangunan di Stasiun Manggarai sekarang dalam tahap finalisasi, tahun 2020 sudah bisa dipakai,” ujar Budi Karya di Terminal Depok Sementara, Jalan Arif Rachman, Sabtu (5/1/2019).
Arif menjelaskan, pembangunan DDT bertujuan untuk memisahkan jalur kerera api jarak jauh, KRL, dan kereta bandara di Stasiun Manggarai.
Baca juga: 5 Stasiun di Jalur Rel Dwi Ganda Manggarai-Cikarang Diresmikan November Ini
“Jadi kami akan memisahkan jalur dari luar kota dengan yang dalam kota,” ujar Budi.
Ia menjelaskan, pembangunan DDT tergolong lama karena jam kerja pengerjaan pembangunan proyek DDT dalam sehari hanya empat jam.
“Jam Operasional KRL kan dari Pukul 05.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB . Jadi kami hanya punya waktu empat jam membangun,” ucap Budi.
Jika waktu pengerjaan proyek tersebut diperpanjang, ia khawatir banyak penumpang KRL yang tidak kebagian commuterline.
“Kalau waktu pengerjaan itu kami panjangin, banyak penumpang gak dapat kereta, makanya maaf agak lama pengerjaannya,” kata Budi.
Baca juga: Pembangunan Jalur Dwi Ganda dari Stasiun Manggarai Selesai Tahun 2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.