Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan, Pakaian, dan Peralatan Mandi Disalurkan ke Korban Kebakaran Jelambar

Kompas.com - 05/01/2019, 16:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan bagi 370 korban terdampak kebakaran di RW 08 Jelambar, Jakarta Barat sudah disalurkan sejak Sabtu (5/1/2019) siang.

Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo mengatakan, bantuan berupa makanan siap saji sudah disediakan oleh dapur umum yang didirikan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

"Siang hari ini sebanyak 370 boks makanan siap saji akan didistribusikan oleh Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana)," kata Tarmijo dalam siaran persnya.

Baca juga: 368 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jelambar Kehilangan Tempat Tinggal

Tarmijo menuturkan, bantuan makanan siap saji akan terus disalurkan dalam tujuh hari ke depan.

Ia menyebut, masa penyediaan bantuan dapat diperpanjang tergantung kondisi dan situasi.

Selain bantuan makanan siap saji, pihaknya juga mendistribusikan bantuan kebutuhan dasar berupa mi instan 15 dus, biskuit 13 dus, ikan kaleng 6 dus, kecap 2 dus, minyak goreng 2 dus, dan air mineral 45 dus.

Kebutuhan lainnya juga didistribusikan seperti selimut 130 lembar, kaus kerah 100 lembar, kain panjang 50 pcs, daster 50 pcs, sarung 50 pcs, kid ware 5 paket, perlengkapan mandi 95 paket, matras 10 lembar, terpal 15 lembar, seragam sekolah 60 setel, celana dalam laki-laki 60 pcs, celana dalam wanita 60 pcs, dan pakaian dalam wanita 60 pcs.

Menurut Tarmijo, jumlah barang bantuan tersebut dapat ditambah sewaktu-waktu bila terdapat kebutuhan lain dari warga yang terdampak.

"Petugas kami di lapangan sedang berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengakomodir kebutuhan apa saja yang kurang, nanti akan kami didistribusikan lagi," ungkap Tarmijo.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 5 Rumah Kontrakan di Cengkareng, Kerugian Ditaksir Rp 950 Juta

Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan 40 rumah tinggal di RT 007 dan 008, RW 08 Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (4/1/2019) malam.

Sebanyak 368 jiwa dari 92 Kartu Keluarga terdampak kebakaran tersebut dan kehilangan tempat tinggal. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com