Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Warung Nasi Padang yang Tusuk Istri Berupaya Bunuh Diri saat Ditangkap

Kompas.com - 06/01/2019, 09:57 WIB
David Oliver Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Nawier (51), penjual warung nasi Padang yang mencoba membunuh istrinya di Tangerang, mencoba bunuh diri saat hendak ditangkap aparat kepolisian, Jumat (4/1/2019).

Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, Nawier mengambil sebuah botol berisi air aki dan berusaha meminumnya. Namun, usaha itu digagalkan polisi.

"Kami menangkap pelaku di sebuah bengkel di Cipinang, Jakarta Timur. Namun, saat kami hendak tangkap, pelaku mencoba bunuh diri dengan minum air aki. Untungnya petugas berhasil menggagalkan," ujar Ewo melalui keterangannya, Sabtu (5/1/2019).

Ewo mengatakan, petugas berupaya menangkap Nawier yang kabur setelah mencoba membunuh istrinya, pada 31 Desember 2018.

Baca juga: Pedagang Warung Nasi Padang Coba Bunuh Istrinya karena Digugat Cerai

 

Petugas mendapati informasi bahwa Nawier berada di sebuah bengkel sepeda motor di Cipinang, Tangerang. Petugas datang dan berupa menangkap Nawier.

Namun, pria itu mengambil air aki yang tersimpan di dalam sebuah botol dan berusaha meminumnya. Melihat hal itu, petugas menggagalkannya.

Setelah percobaan bunuh dirinya gagal, Nawier malah melawan dengan menyiramkan air aki ke arah petugas. Petugas menghindar dan langsung menyergap Nawier

"Pelaku kami amankan ke Polsek Tangerang," ujar Ewo.

Diberitakan sebelumnya, Nawier (51), pedagang warung nasi Padang di Buaran Indah, Tangerang, diamankan petugas kepolisian karena mencoba membunuh istrinya, Afriyanti (42).

Nawier tidak terima digugat cerai Afriyanti.

Pelaku menusuk korban tiga kali di bagian lengan kanan, pundak, dan punggung hingga korban tersungkur ke lantai.

Afriyanti selamat setelah dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar. Sedangkan pelaku melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com