BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Desa Pahlawan Setia Zainal Abidin mengatakan, butuh lebih dari dua minggu untuk membersihkan Kali Pisang Batu di Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang dipenuhi sampah.
Hal itu dikatakan Zainal sebab sampah yang menumpuk di kali tersebut panjangnya hingga 1,5 kilometer.
"Ini kalau kami lihat dari tumpukan sampah begini, enggak cukup seminggu atau dua minggu ya, kemungkinan sebulan bisa," kata Zainal kepada Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Baca juga: Melihat Sampah Penuhi Kali Pisang Batu Bekasi...
Dia menambahkan, saat ini dua alat berat dan ratusan truk tengah dikerahkan untuk angkut sampah dari kali.
Jumlah alat berat saat ini, kata dia, masih kurang banyak untuk mempercepat pengangkutan sampah yang sudah dilakukan dari hari Sabtu (5/1/2019).
"Alatnya kurang, ini juga enggak maksimal, kami maunya yang amfibi yang bisa jalan di air jadi bisa maksimal pengangkutannya," ujar Zainal.
Adapun sejak Sabtu, sampah yang sudah diangkut sebanyak 700 ton. Ketebalan sampah di dalam kali pun mencapai 50 sentimeter.
"Sampah bukan dari warga kami doang ya, ini kiriman dari perbatasan Kota (Bekasi) juga, makanya kami minta semua unsur pemerintahan ikut bantu tangani sampah di sini," tutur Zainal.
Dia mengimbau agar seluruh masyarakat jangan buang sampah ke kali. Dia juga meminta seluruh elemen pemerintahan, termasuk Pemkot Bekasi untuk menangani sampah di Kali Pisang Batu ini.
Sebelumnya diberitakan bahwa "lautan sampah" nampak di sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Pemkab Bekasi Kerahkan 2 Alat Berat Angkut Lautan Sampah di Kali Pisang Batu
Pantauan Kompas.com, sampah masih terlihat di sepanjang permukaan kali walaupun sudah diangkut sejak Sabtu kemarin.
Sampah rumah tangga, seperti plastik, botol, bahkan kasur pun tertata rapi seperti dataran baru di permukaan kali. Air kali juga nampak hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.