Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Jumlah Alat Berat, Pembersihan Lautan Sampah di Bekasi Lamban

Kompas.com - 07/01/2019, 16:48 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Desa Pahlawan Setia Zainal Abidin mengatakan, butuh lebih dari dua minggu untuk membersihkan Kali Pisang Batu di Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang dipenuhi sampah.

Hal itu dikatakan Zainal sebab sampah yang menumpuk di kali tersebut panjangnya hingga 1,5 kilometer.

"Ini kalau kami lihat dari tumpukan sampah begini, enggak cukup seminggu atau dua minggu ya, kemungkinan sebulan bisa," kata Zainal kepada Kompas.com, Senin (7/1/2019).

Baca juga: Melihat Sampah Penuhi Kali Pisang Batu Bekasi...

Dia menambahkan, saat ini dua alat berat dan ratusan truk tengah dikerahkan untuk angkut sampah dari kali.

Jumlah alat berat saat ini, kata dia, masih kurang banyak untuk mempercepat pengangkutan sampah yang sudah dilakukan dari hari Sabtu (5/1/2019).

"Alatnya kurang, ini juga enggak maksimal, kami maunya yang amfibi yang bisa jalan di air jadi bisa maksimal pengangkutannya," ujar Zainal.

Adapun sejak Sabtu, sampah yang sudah diangkut sebanyak 700 ton. Ketebalan sampah di dalam kali pun mencapai 50 sentimeter.

"Sampah bukan dari warga kami doang ya, ini kiriman dari perbatasan Kota (Bekasi) juga, makanya kami minta semua unsur pemerintahan ikut bantu tangani sampah di sini," tutur Zainal.

Dia mengimbau agar seluruh masyarakat jangan buang sampah ke kali. Dia juga meminta seluruh elemen pemerintahan, termasuk Pemkot Bekasi untuk menangani sampah di Kali Pisang Batu ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa "lautan sampah" nampak di sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Pemkab Bekasi Kerahkan 2 Alat Berat Angkut Lautan Sampah di Kali Pisang Batu

Pantauan Kompas.com, sampah masih terlihat di sepanjang permukaan kali walaupun sudah diangkut sejak Sabtu kemarin.

Sampah rumah tangga, seperti plastik, botol, bahkan kasur pun tertata rapi seperti dataran baru di permukaan kali. Air kali juga nampak hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com