BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Johan Budi mengatakan, pihaknya mencatat, ada tiga titik area rawan macet di Kota Bekasi.
Tiga titik tersebut yakni perempatan Caman Jalan KH Noer Ali, Jalan Ir Juanda, tepatnya sekitar Stasiun Bekasi, dan Simpang Lima Jatibening.
"Itu pagi dan sore ya, kalau siang sudah kosong kan orang pada kerja di Jakarta itu weekdays (hari biasa)," kata Johan saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Untuk akhir pekan, kemacetan kerap terjadi di area pusat perbelanjaan seperti di Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Baca juga: 4 Titik Kemacetan di Depok Menurut Polisi
Menurut Johan, kemacetan di Jalan KH Noer Ali terjadi karena imbas dari proyek strategis nasional yang berada di Tol Jakarta-Cikampek.
Kemacetan di tol karena proyek tersebut membuat kendaraan keluar tol dan menuju Jalan KH Noer Ali untuk menghindari macet.
"Di Stasiun Bekasi itu luar biasa, kita lihatlah pintu keluar masuk parkirnya terletak di Jalan Perjuangan, dekat banget sama rel kereta api. Kedua, kapasitas jalannya sudah tidak memadai lagi," ujar Johan.
Sementara itu, kata dia, untuk di Simpang lima Jatibening, kemacetan terjadi karena tingginya volume kendaraan yang muncul dari tiap jalan.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Polisi Antisipasi Kemacetan di Bukit Bintang
Dia juga menyampaikan, untuk mengantisipasi kemacetan dari tiga titik tersebut Dishub Bekasi menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas tiap harinya, seperti, penerapan jalan satu arah pada Jalan KH Noer Ali.
"Kedua kita dengan perubahan fase lampu lalu lintas lamanya ya contoh di Tol Timur kita sudah dari 3 bulan yang lalu kita ubah cuma orang enggak sadar tuh kita ubah," kata Johan.
Sebanyak 400 lebih personel Dishub tiap harinya mengatur arus lalu lintas di tiap titik kemacetan di Kota Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.