JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk menunda rencana penangkapan anjing dan kucing liar.
Hal tersebut diumumkan Anies melalui akun Twitter-nya @aniesbaswedan Selasa (8/1/2019) pukul 07.51.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Sri Hartati mengungkapkan, hari ini mereka hanya akan melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran penyakit lewat hewan penular rabies (HPR) ke masyarakat.
"Iya hari ini kita mengadakan sosialisasi saja, sosialisasi tetap, hanya penangkapan itu ditunda," ujar Tati ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Anies Minta Penangkapan Kucing dan Anjing Liar Ditunda
Sosialisasi tetap akan dilaksanakan di kelima titik yang sudah direncanakan Dinas KPKP sebelumnya.
Tati juga mengungkapkan akan menjalankan instruksi gubernur untuk berkomunikasi dengan komunitas pencinta hewan.
"Kita (akan) komunikasi dulu dengan (komunitas) penyayang, mungkin karena soal komunikasi saja," jelasnya
Tati menyebutkan Dinas KPKP akan membuat sebuah acara yang mengundang komunitas-komunitas penyayang binatang terkait anjing dan kucing yang diliarkan oleh masyarakat.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Rencana DKI Razia Anjing dan Kucing Hari Ini...
Namun ia belum memiliki waktu pasti kapan acara tersebut akan dilaksanakan
"Sesegera mungkin kita akan bicara karena begini, ini kan bukan masalah pemerintah saja, tapi masalah kita bersama," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.