BEKASI, KOMPAS.com - Akim, warga Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengaku sudah terbiasa dengan bau sampah di Kali Pisang Batu.
Dia mengatakan, sampah yang menumpuk di Kali Pisang Batu sudah berlangsung lama.
Sampah muncul usai kali dinormalisasi pada Desember 2018.
"Beruntung kami sudah biasa, sudah kuat. Baunya saja yang enggak tahan, kalau angin sudah datang itu baunya ya ampun. Kita malu kalau kedatangan tamu," kata Akim kepada Kompas.com, Selasa (8/1/2019).
Baca juga: Sampah Masih Banyak, 150 Truk Dikerahkan ke Kali Pisang Batu Bekasi
Dia menambahkan, warga sekitar tidak pernah membuang sampah ke kali tersebut. Sebab, sampah di area permukiman warga rutin diangkut petugas kebersihan.
"Ini nih sampah kiriman bukan orang sini. Sampah kita bakar buat di empang, kami enggak buang, tetapi kena dampaknya," ujarnya.
Warga lainnya, Sukaesih mengatakan, dirinya belum pernah terkena penyakit imbas sampah di kali. Namun, bau yang dikeluarkan mengganggu aktivitas warga di bantaran kali.
Baca juga: Butuh Waktu Sebulan utuk Mengangkut Sampah dari Kali Pisang Batu
"Enggak ganggu (kesehatan), enggak pernah sesak napas. Nyamuk menang banyak, lalat banyak, baunya itu enggak tahan," ujar Sukaesih.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Asetya yang merasa tidak nyaman tinggal dekat kali yang dipenuhi sampah.
"Bau mah bau, nyamuk mah ada saja, laler, tetapi sudah kebiasa kali ya, jadi enggak kebauan. Risih ya, tetapi kita tinggal di sini," tutur Asetya.
Baca juga: Mendengar Keluhan Warga yang Tinggal Dekat Tumpukan Sampah Kali Pisang Batu Bekasi...
Lautan sampah nampak memenuhi Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah rumah tangga seperti, plastik, botol, bahkan kasur memenuhi kali. Air kali juga nampak hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap.
Sejak Sabtu (5/1/2019) sampah sudah dikeruk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi dengan dua alat berat dan puluhan truk. Sebanyak 150 truk dikerahkan mengangkut sampah dari kali tersebut.
Baca juga: Kemenko Maritim Adakan Rapat Khusus Bahas Lautan Sampah di Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.