Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSCM Pastikan Ustaz Arifin Ilham Sampai Saat Ini Masih Dirawat

Kompas.com - 09/01/2019, 13:04 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak manajemen Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, membantah kabar hoaks yang menyebutkan Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia.

Koordinator Humas RSCM Rosita mengatakan, saat ini Ustaz Arifin Ilham masih dalam proses perawatan di RSCM Paviliun Kencana.

"Masuk RSCM sejak 5 Januari lalu dan sampai saat ini masih dirawat," kata Rosita di RSCM, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: [HOAKS] Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia...

Kendati demikian, Rosita tidak dapat menginformasikan perihal penyakit yang diderita Ustaz Arifin Ilham. Menurutnya, pihak manajemen RSCM selalu mengutamakan privasi setiap pasien.

Manajemen RSCM baru bisa menginformasikan penyakit pasien setelah mendapat persetujuan dari dokter yang merawatnya dan pihak keluarga pasien.

"Penyakit yang diderita pasien itu bersifat rahasia. Dokter itu punya kode etik tentang hal-hal apa saja yang bisa dipublikasikan. Untuk sementara, kami harus mendapat persetujuan dari dokter yang merawat dan pihak keluarga untuk menyampaikan penyakit beliau (Ustaz Arifin Ilham)," jelas Rosita.

Beberapa hari lalu, masyarakat dihebohkan dengan kabar meninggalnya Ustaz Arifin Ilham yang tersebar melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, hingga pesan aplikasi WhatsApp.

Anak Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz, juga telah memberikan klarifikasi melalui unggahan sebuah video yang memperlihatkan aktivitas ayahnya dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Jokowi Jenguk Ustaz Arifin Ilham di RSCM

"Berita HOAX bertebaran di sosial media, teman-teman jangan percaya sebelum kami selaku keluarga mengkonfirmasi ya," bunyi keterangan dalam unggahannya.

Sejumlah tokoh nasional pun telah menjenguk Ustaz Arifin Ilham, antara lain Presiden Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin, Anies Baswedan, dan Fadli Zon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com