Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Berisi Benda Menyerupai Bom Disangkutkan di Pagar Rumah Ketua KPK

Kompas.com - 09/01/2019, 13:25 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Benda mencurigakan menyerupai bom paralon ditemukan di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (9/1/2019).

Ferry, warga sekitar rumah Agus mengatakan, dirinya pada pukul 05.30 WIB melihat keramaian di rumah Agus yang dipenuhi Tim Gegana.

Dia melihat ada tas hitam yang disangkut di pagar rumah Agus.

Baca juga: Benda Mencurigakan Mirip Bom Ditemukan di Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo

"Ramai banget, ada Tim Gegana juga. Diduga bom itu ditemukan di tas hitam posisi digantung di pagar rumah Pak Agus. Saya enggak tahu bentuk persisnya, soalnya steril," kata Ferry saat ditemui di sekitar rumah Agus, Rabu.

Sementara itu, Eman selaku penjaga rumah Agus mengatakan, dirinya juga melihat benda mencurigakan disangkutkan ke pagar rumah yang berisi paralon.

"Saya yang lihat disangkutin di pagar, isinya paralon, saya yang lapor ke Polsek Jatiasih," kata Eman.

Kapolsek Jatiasih Kompol Ili Anas mengatakan, saat benda itu dicek, ternyata bukan bom melainkan paralon yang dibentuk menyerupai bom.

"Kami cek itu bukan bom. Tapi paralon menyerupai bom," ujar Ili.

Pihak kepolisian pun masih menyelidiki temuan benda mencurigakan tersebut. Agus saat ini tidak berada di rumahnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, benda mencurigakan itu terdiri dari sebuah rangkaian menyerupai bom paralon dengan terdapat baterai, serbuk putih, paku, kabel, detonator, sekring, dan tas berwarna hitam.

Baca juga: Terlihat Bekas Ledakan Molotov di Teras Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif

Pantauan Kompas.com, di sekitar rumah Agus saat ini sejumlah mobil polisi seperti Puslabfor (Pusat Laboratorium dan Forensik) Polri tampak terparkir.

Personel polisi juga masih mengamankan lokasi sembari melakukan pemeriksaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com