Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Anjing dan Kucing Liar yang Ditunda untuk Mencari Solusi Tepat Cegah Rabies...

Kompas.com - 09/01/2019, 17:00 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana sosialisasi dan penertiban hewan penular rabies (HPR) seperti kucing dan anjing liar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menuai polemik.

Kegiatan tersebut dijadwalkan serentak di lima lokasi di Jakarta pada Selasa (8/1/2019). Namun, sejumlah komunitas pencinta hewan mengkhawatirkan kegiatan penangkapan kucing dan anjing liar justru membawa dampak negatif.

Di media sosial, warga net ramai-ramai menentang razia kucing dan anjing liar.

Setelah munculnya berbagai reaksi negatif warga net, pada Selasa pagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan Dinas KPKP untuk menunda penangkapan anjing dan kucing liar tersebut.

Baca juga: Anies Minta Penangkapan Kucing dan Anjing Liar Ditunda

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Bawaslu RI, Jakarta PusatKompas.com/Fitria Chusna Farisa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat

Anies mengunggah instruksi tersebut melalui akun Twitter-nyadan juga Instagram.

"Terkait polemik razia kucing, pagi ini saya instruksikan kepada dinas terkait agar tunda kegiatan penangkapan," kata Anies

Anies juga mengarahkan Dinas KPKP untuk mengajak para komunitas pencinta hewan ikut andil dalam mencari solusi masalah ini.

"Ajak bicara organisasi atau komunitas pengelolaan binatang. Lakukan kegiatan pengendalian bersama dengan komunitas," tulis Anies.

Baca juga: Sosialisasi dan Vaksinasi Rabies di Jakut Tanpa Penangkapan Kucing dan Anjing Liar

Sudin KPKP Jakarta Utara menggelar vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan di RW 20 Sunter Agung dalam rangka Hari Rabies Dunia, Selasa (2/10/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Sudin KPKP Jakarta Utara menggelar vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan di RW 20 Sunter Agung dalam rangka Hari Rabies Dunia, Selasa (2/10/2018).

Hanya sosialisasi dan vaksinasi rabies

Dinas KPKP di masing-masing wilayah akhirnya hanya melakukan sosialisasi mengenai rabies dan memberikan vaksinasi gratis.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Sri Hartati mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan komunitas atau organisasi pencinta hewan.

Adapun vaksinasi rabies diberikan gratis, baik untuk hewan peliharaan maupun liar. Namun, untuk hewan liar tetap harus ada penanggungjawabnya.

Vaksinasi dilakukan untuk mempertahankan Jakarta bebas rabies.

Baca juga: Sudin KPKP Jakut Targetkan 3.500 Ekor Hewan Disuntik Rabies

Kepala Dinas KPKP menjabarkan tahapan-tahapan penangkapan kucing dan anjing menggunakan jaring ketika ditemui pada Selasa (8/1/2019), di Puskeswan, Ragunan, Jakarta SelatanKOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Kepala Dinas KPKP menjabarkan tahapan-tahapan penangkapan kucing dan anjing menggunakan jaring ketika ditemui pada Selasa (8/1/2019), di Puskeswan, Ragunan, Jakarta Selatan

Masyarakat diajak berdiskusi

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni juga mengumumkan kembali instruksi Gubernur DKI pada acara sosialisasi Jakarta Bebas Rabies di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com