DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok berencana membangun 15 taman terpadu di setiap kelurahan pada tahun 2019 dengan nilai anggaran lebih dari Rp 22 miliar.
"Target kami tahun ini jadi 45 taman, karena sebelumnya sudah dibangun 30 taman. Nah tahun ini kami bangun 15 taman terpadu kalau tidak ada penolakan," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Hotel Bumiwiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).
Menurut rencana, 15 taman terpadu itu akan dibangun di Kelurahan Keuwinanggung, Pondok Petir, Sukamaju, Rangkapan Jaya, Ratu Jaya, Cilodong, Serua, Cinangka, Jatimulya, Cipayung, Sawangan, Kukusan, Meruyung, Bojong Sari, dan Bhakti Jaya.
Baca juga: Minimalkan Bau Tak Sedap, TPS di Taman Tebet Dipindah ke Basement
Pembangunan taman terpadu dilakukan bertahap, mulai dari tahun 2019 hingga 2021.
"Kami sudah jadwalkan pembangunan taman terpadu tersebut hingga tahun 2021 mendatang," ucap Idris.
Nantinya taman terpadu dibangun di atas lahan seluas 500-1.000 meter persegi. Selain itu, taman terpadu juga akan dilengkapi pendopo dan fasilitas olahraga.
Baca juga: Anggaran Revitalisasi 5 Taman Rp 140 Miliar, Pemprov DKI Tetap Cari CSR
Meski demikian, lanjut dia, pembangunan taman terpadu masih terkendala pengadaan lahan.
"Saya tegaskan di sini ada sejumlah warga yang menolak dibangunkan taman, padahal taman, tetapi ditolak," ujarnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Ridwan mengatakan, hingga tahun 2018 sudah terealisasi 30 taman dan akan dilanjutkan 15 taman pada tahun 2019.
Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Revitalisasi 5 Taman Rp 140 Miliar
“Jumlah seluruhnya yang akan dibangun hingga 2021 ada 63 taman. Pada tahun 2018 sudah ada 45 taman, tahun 2019 akan dibangun 15 taman, sisanya akan dibangun pada tahun 2020 dan tahun 2021," kata Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.