Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Taman di Jalur Depok-Jakarta dan Kolong Jalan Layang, DKI Anggarkan Rp 2 Miliar

Kompas.com - 10/01/2019, 16:48 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan menata taman di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepatnya di pinggir jalan sepanjang jalur perbatasan Depok-Jakarta pada 2019 ini.

Selain itu, kawasan yang akan ditata juga yakni kolong jalan layang non-tol (JLNT) koridor 13 transjakarta rute Kapten Tendean-Ciledug.

Baca juga: Fraksi PDI-P Sarankan Anies Bangun RPTRA Ketimbang Revitalisasi Taman

"Lenteng Agung itu nanti kami mulainya perbatasan Jakarta sama Depok, dari lingkaran (putaran) Universitas Indonesia sampai area Jakartanya, sama yang di JLNT Ciledug-Tendean," ujar Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan M Yuswardi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/1/2019).

Yuswardi menyampaikan, pinggir jalan sepanjang jalur Depok-Jakarta sebenarnya sudah ditanami pepohonan.

Nantinya, Sudin Kehutanan akan menanam lebih banyak pohon di sana.

"Kan kami tanamin sudah sebagian. Kami akan bikin lebih bagus dari yang sekarang. Nanti kami tambah kiri kanannya biar rapi," kata dia.

Begitu pun dengan area di kolong JLNT koridor 13. Laporan dari Sudin Kehutanan Jakarta Selatan, lanjut Yuswardi, juga baru ditata sebagian.

Sudin Kehutanan nantinya akan merapikan seluruh area kolong JLNT koridor 13.

"Ada yang kami tanami pohon, ada yang kami kasih conblock," ucap Yuswardi.

Menurut Yuswardi, pihaknya masih merencanakan penataan jalur di dua area tersebut. Penataan rencananya akan dieksekusi mulai Juni atau Juli mendatang.

Baca juga: Penataan Danau Sunter Sisi Timur, Taman Interaktif Akan Dibangun

"Anggaran sudah ada dari APBD, kurang lebih Rp 2 miliaran untuk satu paket (dua lokasi). Kami sebutannya penataan jalur," kata Yuswardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com