JAKARTA, KOMPAS.com - Ramp atau lorong jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini diberi potongan lembaran karpet karet berwarna hitam dengan motif bintik agar tidak licin.
Dari pantauan Kompas.com, Jumat (11/1/2019), seluruh ramp dari arah Blok G Pasar Tanah Abang dan Jalan Jatibaru Raya telah dipasang potongan lembaran karet itu sebagai pijakan kaki.
Potongan lembaran itu ditempelkan pada ramp skybridge sehingga para pejalan kaki nyaman saat melintas.
Baca juga: Ramp Skybridge Tanah Abang Licin Banget, Bisa Buat Perosotan
Kondisi lantai ramp setelah dipasang lembaran karet itu memang jadi tak licin lagi.
Pada Jumat siang, situasi di skybridge tampak ramai. Para pejalan kaki dari arah Jalan Jatibaru Raya dan Stasiun Tanah Abang mulai membiasakan diri dengan menyeberang melalui skybridge.
Tak tampak pejalan kaki yang berpegangan pada tiang besi saat melintasi ramp itu.
Namun, lantai ramp yang menjadi akses masuk dari Stasiun Tanah Abang tampak mengelupas di beberapa bagian. Padahal, skybridge itu baru dibuka untuk umum pada 7 Desember lalu.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus kemarin mengkritik kondisi skybridge Tanah Abang yang tidak sempurna.
"Bagaimana kalau (menyeberang) tidak dari stasiun (Tanah Abang)? Apa harus dipaksa lewat JPM? Kan tidak begitu dengan ramp yang sangat licin banget itu sampai bisa buat perosotan itu," kata Alfred.
Sejumlah pejalan kaki juga pernah mengeluhkan kondisi ramp di skybridge Tanah Abang yang licin. Mereka mengaku harus sangat berhati-hati ketika melintasi area tersebut.
Baca juga: Saat Pejalan Kaki Dipaksa Menggunakan Skybridge Tanah Abang
Salah satu pejalan kaki bernama Sri Hastutik mengungkapkan harus berpegangan pada tiang besi jembatan saat naik ke skybridge. Ketika ditemui Kompas.com, Sri sedang membawa cucunya yang berumur 9 tahun. Ia harus menggandeng cucunya sambil berpegangan pada tiang besi.
"Licin ini, harus pegangan, kalau enggak ya bisa terpeleset. Padahal enggak hujan ya, tapi licin," kata Sri pada 12 Desember lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.