JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 550 siswa SD Tarakanita 5 Rawamangun, Jakarta Timur berhasil memecahkan rekor MURI dengan mendaur ulang 1.161 kertas, Sabtu (12/1/2019).
Bagaimana proses daur ulang yang dilakukan para siswa ini?
Kepala Sekolah SD Tarakanita 5 Paila Ruliati menjelaskan sejumlah tahapan hingga limbah kertas menjadi kertas baru.
Ia mengatakan, awalnya sampah kertas direndam air selama 1 hari.
"Kertas direndam selama 1 hari kemudian diblender sampai berbentuk bubur, setelah diblender sampai halus lembut," kata Paula di SD Tarakanita 5, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu.
Baca juga: SD Tarakanita 5 Pecahkan Rekor MURI Membuat 1.161 Kertas Daur Ulang
Kemudian, bubur kertas itu dicampur dengan lem. Lem yang digunakan bisa jenis apa saja. Tujuan penggunaan lem agar kertas tidak mudah sobek.
"Kami pakai lem dengan tepung sagu, kemudian dicampur lem agar tidak mudah sobek. Dan diberi pewarna," kata Paula.
Pewarna yang digunakan merupakan pewarna alami. Pewarna bewarna merah diambil dari kulit secang dan pewarna hijau menggunakan daun suji.
"Lalu ditambah air setengah kilo kertas itu bisa 120 lembar dengan air 38 liter. Kemudian kertas harus dijemur setelah di-screen di atas kain kertas lalu bisa dilepas dari kain," lanjut Paula.
Selanjutnya kertas-kertas tersebut bisa digunakan untuk berbagai kartu ucapan, maupun diolah menjadi tempat pensil.
Baca juga: 100 Anak Disabilitas Dilibatkan dalam Pemecahan Rekor MURI Daur Ulang 1.161 Kertas
Kegiatan yang memecahkan rekor MURI ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Aji yang turut hadir dalam pembukaan.
Menurut Isnawa hal ini merupakan terobosan yaitu daur ulang yang dilakukan oleh anak sekolah.
"Ini anak sekolah hebat, mengurangi limbah kertas dari diri sendiri. Diolah kemudian bisa digunakan kembali," kata Isnawa.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain maupun masyarakat.
Sebelumnya, SD Tarakanita 5 Rawamangun, Jakarta Timur berhasil memecahkan rekor MURI dengan mendaur ulang 1.161 kertas.
Sebanyak 550 anak terlihat berkumpul di lapangan belakang sekolah untuk mendaur ulang kertas.
Meski target awal hanya 1.000 kertas namun mereka berhasil mendaur ulang 1.161 kertas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.