TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ferdy Irawan mengatakan, para tersangka pembobol rumah di Kompleks Perumahan Alam Sutera, Tangerang Selatan, telah tujuh kali melakukan aksinya dengan modus yang sama di tempat yang berbeda.
Empat tersangka, yaitu Riski Pratama, Abdul, Ono, dan Nuraniati, menggunakan mobil Toyota Fortuner serta berpakaian perlente untuk membobol tujuh rumah yang berada di Alam Sutera Tangsel, Depok, dan Bekasi.
"Sampai sejauh ini keterangan sudah tujuh kali melakukan modus yang sama seperti ini," ujar Ferdy di Mapolres Tangsel, Senin (14/1/2019).
Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Kendarai Toyota Fortuner untuk Mengelabui Sekuriti
Ferdy mengatakan, dalam melakukan aksinya, para tersangka berpura-pura mencari alamat rumah di dalam kompleks.
Setelah masuk, tersangka menyasar rumah yang tidak memiliki mobil di depan rumahnya. Melihat kondisi demikian, para tersangka kemudian memarkirkan mobilnya seolah-seolah merupakan pemilik rumah.
Tersangka wanita, Nuraniati berpura-pura mengetuk pintu rumah. Jika tak ada respons, maka tersangka memanggil tersangka lainnya untuk membobol rumah. Jika pemilik rumah keluar, Nuraniati akan berpura-pura salah alamat.
Ferdy mengatakan, dari kos para tersangka yang berada di Bekasi, ditemukan sejumlah jam tangan serta perhiasan yang diduga hasil curian.
"Para tersangka sudah setahun melakukan kejahatan itu. Dari hasil kejahatan, saat digeledah di kos yang berada di Bekasi, didapatkan barang berharga hasil kejahatan seperti jam tangan, perhiasan, handphone, dan beberapa barang-barang lainnya," ujar Ferdy.
Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Manfaatkan Wanita untuk Pura-pura Jadi Tamu
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap empat pelaku pembobolan rumah kosong di kompleks Perumahan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (10/1/2019).
Empat pelaku yang diamankan yaitu Riski Pratama, Abdul, Ono, dan Nuraniati, masuk ke dalam kompleks menggunakan mobil Toyota Fortuner berpelat B 1828 RY dan mengincar rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya bekerja.
Saat aksinya ketahuan sekuriti, para pelaku berusaha kabur menggunakan mobil dan menabrak palang pintu keluar kompleks.
Saat melintas di depan Gereja Laurensius di depan pos polisi Alam Sutera, mobil yang dinaiki para pelaku menabrak mobil sedan Toyota Camry berpelat B 1809 WEQ.
Para pelaku yang sudah tidak bisa melarikan diri diamankan petugas kepolisian dibantu warga sekitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.