Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Minyak Menyengat di Lahan Kosong Tempat 3 Bocah Alami Luka Bakar

Kompas.com - 14/01/2019, 18:17 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bau minyak yang menyengat tercium di lahan kosong di Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Lahan kosong tersebut merupakan tempat tiga bocah alami luka bakar usai terperosok ke dalam pasir.

Pantauan Kompas.com, lahan kosong tersebut sudah dipasangi garis polisi. Bau minyak menyeruak dari lahan kosong itu. Tanah dan pasir berwarna hitam, air bercampur minyak pun nampak mengalir di sekitar lahan kosong.

Reza, warga sekitar lahan tersebut mengatakan, lahan itu kerap dijadikan tempat pembuangan limbah minyak. Dia tidak mengetahui siapa yang membuang limbah tersebut.

"Saya enggak tahu minyak apa, tapi itu pasir hitam itu tahi minyak, bau minyak emang," kata Reza saat ditemui di lokasi, Senin (14/1/2019).

Baca juga: Tiga Bocah Alami Luka Bakar Usai Terperosok di Lahan Kosong di Bekasi

Dia menambahkan, ketika truk pembawa limbah minyak itu datang. Bau minyak sangat menyengat hingga mengganggu penciuman.

"Kalau baru datang tuh bau banget minyaknya," ujar Reza.

Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab ketiga bocah itu alami luka bakar. Pasir itu sedang diselidiki oleh pihak kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

"Hasil visum hari ini juga sudah diambil, sampel tanah juga sudah dan sedang diteliti. Lebih lanjut lagi, kita koordinasi dengan LH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Bekasi dan LH Kementerian," kata Kapolsek Tarumajaya Kompol Agus Rohmat.

Diketahui, kejadian ketiga anak alami luka bakar saat sedang bermain di lahan kosong itu. Kemudian, dua dari tiga anak bernama Denda dan Raga terperosok ke dalam pasir di lahan itu. Ketika itu juga, satu anak lainnya bernama Ramadan langsung menolong kedua temannya.

Usai selamat dari kejadian itu, ketiga anak itu langsung mengerang kepanasan pada bagian tubuhnya. Denda dan Raga langsung dibawa ke RSUD Koja sedangkan Ramadan dilarikan ke Klinik terdekat.

"Dua temannya itu paling parah luka bakarnya, anak saya cuman bagian kaki saja tapi parah juga kaya disiram air panas gelembung gitu," ujar Dwi Rahajeng, ibu dari Muhamad Ramadan.

Dia beserta pihak keluarga pun bersyukur mendapat perhatian dari kepolisian setempat dan donatur yang membiayai perawatan anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com