Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Truk yang Tersangkut di JPO Tol Jakarta-Tangerang Selesai Ditangani Petugas

Kompas.com - 14/01/2019, 20:18 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Truk yang menabrak dan baknya menyangkut di jembatan penyeberangan orang (JPO) Tol Jakarta-Tangerang Km 23+200 telah dievakuasi pihak Jasa Marga.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan, setelah truk dievakuasi, jalur yang mulanya terhambat truk tersebut kembali dibuka.

Ia juga mengatakan, Jasa Marga kini tengah memperkuat JPO dengan memasang shoring dari h-beam.

“Pemasangan shoring dari h-beam ini dilakukan di median jalan dan area right of way (ROW) sehingga lalu lintas tetap berjalan normal,” ujar Dwi melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/1/2019).

Baca juga: Crane Didatangkan untuk Evakuasi Bak Truk Tersangkut di Tol Jakarta-Tangerang

Pemasangan shoring ini dilakukan pukul 19.00 WIB.

“Penanganan tersebut mencakup penguatan pada tumpuan di kolom tengah struktur JPO dengan memasang shoring dari h-beam, menempatkan crane untuk menopang struktur baja JPO pada saat evakuasi bak truk yang tersangkut,” ucap Dwi.

Meski begitu, pihak Jasa Marga tetap menempatkan para petugasnya di sekitar lokasi untuk membantu kelancaran lalu lintas.

Bak truk Hino tersangkut di JPO Tol Jakarta-Tangerang Bak truk Hino tersangkut di JPO Tol Jakarta-Tangerang
Dwi juga mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan mengikuti arahan petugas ketika melintas di sana.

Sebelumnya, petugas PT Jasa Marga melakukan penanganan terhadap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol Jakarta-Tangerang KM 23+200 akibat bak truk yang tersangkut pada Senin (14/1/2019).

Baca juga: Bak Truk Tersangkut di JPO Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Satu Lajur Ditutup

Bak truk itu berasal dari truk Hino dengan pelat nomor B 7419 TYT yang tak bermuatan dan tersangkut di JPO pada pukul 02.10 WIB.

“(Petugas) menempatkan crane untuk memegang struktur baja JPO pada saat evakuasi bak truk yang tersangkut," kata General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) Reza Febriano dalam keterangannya, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com