Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasilan Turun, Juru Parkir Mengeluh ke Anies

Kompas.com - 15/01/2019, 19:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah juru parkir mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (15/1/2019), soal turunnya pendapatan mereka. Kepada Anies para juru parkir itu menjelaskan, turunnya pendapatan mereka disebabkan penerapan aplikasi parkir.

"Mereka mengeluhkan mengenai aplikasi yang digunakan. Menurut mereka (aplikasi yang digunakan) tidak memberikan porsi penghasilan yang adil dibandingkan dengan sebelumnya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa siang.

Anies berjanji akan memeriksa masalah itu. Ia ingin mengajak para juru parkir duduk bersama menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya katakan, yuk kita bicara baik-baik karena parkir itu jelas jumlah mobilnya, jelas ongkosnya, jelas aturannya, tinggal kita mengelola dengan terbuka," kata Anies.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Dua Juru Parkir di Depok oleh Anggota Geng

Humas UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ivan Falentino secara terpisah menjelaskan, masalah itu terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang masih menggunakan Terminal Parkir Elektronik (TPE).

"Lokasi tersebut intesitasnya (parkir) tinggi. Sebelum dilaksanakan aplikasi, setoran tinggi Rp 45-55 juta per hari," kata Ivan.

Menurut Ivan, para juru parkir di Kelapa Gading mengeluh karena mereka hanya menerima 40 persen dari pendapatan bersih.

Padahal, di kawasan lain jukir bisa mendapatkan 60 persen dari pendapatan bersih karena menggunakan aplikasi.

Ivan menjelaskan, penggunaan aplikasi parkir tersebut masih bersifat uji coba, sampai proses lelang penggunaan aplikasi selesai. Pihaknya menunggu hasil kajian dari konsultan, terutama mengenai pengelolaan parkir berbasis aplikasi itu.

Uji coba aplikasi parkir telah berakhir pada Desember 2018. Namun, dia menjelaskan, terdapat masa perpanjangan selama tiga bulan atau sampai proses lelang selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com