Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Sudin Dukcapil Jakarta Timur Lakukan Perekaman e-KTP ke Sejumlah Sekolah

Kompas.com - 16/01/2019, 11:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur mengejar program perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP Elektronik) atau e-KTP bagi peserta didik yang memasuki usia 17 tahun.

Hal ini lantaran pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tinggal menghitung bulan yakni pada bulan April 2019.

"Kami kejar waktu, hari efektif hanya sekitar 60 hari saja sebelum pemilu bulan April. Kami mengakomodir agar anak-anak usia muda bisa memilih nantinya," ujar Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jakarta Timur Naufan saat dihubungi, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Jemput Bola Perekaman Data E-KTP, Dukcapil Jakut Datangi Sekolah

Untuk itu, Sudin Dukcapil Jakarta Timur terus melakukan upaya 'jemput bola' perekaman e-KTP dengan mendatangi langsung sejumlah sekolah.

"Program jemput bola perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah sudah kami lakukan sejak tanggal 27 Desember. Terus kan libur, kemudian lanjut lagi tanggal 9 Januari," ungkapnya

Naufan mengatakan, alasan pihaknya mendatangi sekolah lantaran banyak peserta didik yang tak sempat melakukan perekaman di kelurahan tempat tinggalnya karena sibuk belajar menjelang Ujian Nasional (UN).

"Kemudian, kelurahan aktif kalau hari kerja saja, sementara kan anak-anak sedang bersekolah, ada yang sulit dapat izin misalnya mau ngurus ke kelurahan saat jam belajar. Makanya kami jemput bola ke sekolah," jelas Naufan.

Ia menambahkan, pihaknya tak menargetkan jumlah sekolah yang akan disambangi. Hingga 17 April 2019 mendatang, program tersebut akan terus dilakukan.

"Tidak kami targetkan ya. Kami mau sebanyak-banyaknya. Kalau bisa seluruhnya, tapi kan enggak mungkin ya, karena SMA di Jakarta Timur kan banyak ya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com