JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) akan membongkar decking dan reinstatement pada area konstruksi pintu masuk sebelah barat Stasiun MRT Setiabudi, depan Gedung Mid Plaza, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama delapan hari di Jalan Sudirman terkait pembongkaran itu.
"Kegiatan pembongkaran ini membutuhkan area kerja sehingga akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada tanggal 17 hingga 24 Januari," kata Kamaludin dalam keterangan tertulis, Rabu (9/1/2019).
Baca juga: Anies Tak Ingin Depo MRT Fase II Mengulang Kesalahan Depo Lebak Bulus
Kamaludin mengatakan, rekayasa lalu lintas diberlakukan dengan mengurangi jumlah lajur di Jalan Jenderal Sudirman dari arah Semanggi menuju Bundaran Hotel Indonesia.
Pengurangan dilakukan dari empat lajur menjadi tiga lajur yakni dua lajur untuk kendaraan bermotor dan satu lajur untuk bus transjakarta.
"Demi keselamatan pengguna jalan, akan diletakkan rambu-rambu seperti lampu dan papan informasi. MRT Jakarta mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Kamaludin.
Baca juga: Pembangunan MRT Fase II, Anies Sebut Masih Bisa Pakai Depo Lebak Bulus
Pada 10-16 Januari, PT MRT melakukan pembongkaran traffic decking pada area konstruksi pintu masuk sebelah timur Stasiun MRT Bendungan Hilir.
Adapun Stasiun MRT Setiabudi merupakan salah satu stasiun dari proyek MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). MRT fase 1 itu direncanakan beroperasi pada Maret 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.