JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah empat hari proses pembersihan sampah di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono di Papanggo, Jakarta Utara, berlangsung. Selama empat hari itu, petugas telah mengangkut total 782 meter kubik sampah atau setara dengan bobot 284 ton.
Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Basrudin menyatakan, proses pengangkutan sampah akan diperpanjang menjadi 10 hari atas permintaan pengelola jalan tol.
"Perpanjangan didasari permohonan PT CMNP. Kan kami rapat, dia minta bisa gak ditambahi 3 hari jadi 10 hari, kalau saya sih oke oke aja," kata Basrudin kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2019).
Tidak hanya memperpanjang masa pengangkutan, jumlah personel yang dikerahkan juga akan ditambah.
Baca juga: Pengangkutan Sampah dari Kolong Tol Papanggo Diperpanjang Jadi 10 Hari
Meski demikian, Basrudin mengaku ragu kondisi kolong tol akan kembali bersih seperti semula. Ia menilai, waktu sepuluh hari pun tidak cukup untuk membersihkan kolong tol itu.
"Enggak, pesimis saya sih kalau gitu (bersih). Kalau (pembersihannya) bangsa 20 hari (bisa). Karena sekarang ini, aduh aksesnya jadi semakin sulit," ujar Basrudin.
Ia mengemukakan, gerobak motor yang dikerahkannya tidak bisa menjangkau sudut-sudut kolong tol karena banyak jembatan kayu di kolong tol itu yang rusak.
Alat berat dan truk sampah juga tidak bisa mendekati kolong tol lantaran akses jalan yang sempit, yang berada di tengah-tengah permukiman warga.
"Problemnya tetap akses. Kalau alat berat saya bisa masuk, truk bisa masuk, seminggu juga sudah kekeruk semua itu," ujar Basrudin.
Ia menyatakan, kondisi kolong tol tidak banyak berubah setelah proses pembersihan yang sudah dilakukan selama empat hari.
Sejumlah titik tumpukan sampah memang mulai berkurang. Namun, sampah-sampah plastik berukuran kecil masih saja berserakan hingga menyatu dengan tanah.
Area tersebut pernah dibersihkan secara besar-besaran pada April 2018. Saat itu sebanyak 1.644 ton sampah berhasil diangkut.
Namun, area itu kembali penuh dengan sampah dalam beberapa bulan terakhir. Minimnya pengawasan dari pemilik lahan serta rendahnya kesadaran warga membuat kawasan itu kembali menjadi "tempat sampah".
Baca juga: 200 Petugas LH Turun Tangan Bersihkan Sampah Kolong Tol di Papanggo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.