Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Seng Reklame di Gapura Depok yang Hampir Jatuh

Kompas.com - 18/01/2019, 17:26 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Gapura Selamat Datang di Jalan Margonda Raya, Kota Depok tampak tidak terawat.

Pantauan Kompas.com pukul 15.30 WIB, seng-seng reklame pada gapura tersebut nyaris terlepas dari besi penyangga.

Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Pengawalan Satpol PP Kota Depok Ahmad Oting mengatakan, pihaknya sudah mencopot beberapa seng reklame yang sudah mau lepas.

“Kami (Satpol PP) bersama Dishub hanya mencopot yang memang sudah mau lepas aja. Untuk mencopot semuanya yang berwenang Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim),” ucap Oting, saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/2019).

Meski demikian, sejumlah warga masih khawatir seng reklame yang belum dicopot akan terjatuh jika diterpa angin kencang.

Baca juga: Lampu Lalu Lintas di Cinere Hampir Putus, Pengendara Waswas Saat Melintas

Wawan, pedagang di Jalan Margonda mengaku waspada apabila mangkal di bawah gapura.

“Waswas sih saya soalnya saya jualannya di bawah gapura ya. Pas ada angin kencang saya pasti langsung lihat-lihat ke gapura, takutnya ada besi yang jatuh,” ucap Wawan di Margonda, Depok.

Wawan mengatakan, seng reklame tersebut memang sudah diperbaiki petugas pagi tadi. Namun, nyatanya petugas tidak memperbaiki atau mencopot keseluruhan seng reklame yang hampir terlepas.

“Tadi ada jam 09.00 lah petugas ke sini. Tapi, enggak tuntas copotin semuanya, masih ada yang terlepas itu masih membahayakan ,” ucap Wawan.

Kemudian Putu, salah satu satpam di salah satu apartemen dekat gapura mengatakan, besi dan reklame tersebut pernah dua kali jatuh saat tertiup angin.

Baca juga: Cegah Vandalisme, Pemkot Depok Akan Pasang CCTV di Jembatan Panus

“Pernah sempat dua kali jatuh besinya, terus abis itu reklamenya deh yang jatuh ke jalanan. Untung pas jatuh jalanan sudah sepi,” ucap Putu.

“Seng-seng reklamenya pada berisik tuh tiap hujan atau angin kenceng,” lanjut Putu.

Warga lainnya, Tina mengatakan, harusnya gapura tersebut dirawat dengan baik. Pasalnya gapura tersebut merupakan ciri khas kota Depok.

“Ya harusnya mah di cat, kalau penyangganya emang sudah kuat ya. Tinggal di revitaliasasi aja,” ucap Tina.

Gapura Selamat Datang itu menampilkan ciri khas Kota Depok. Ada lambang Kota Depok yang berada di tengah, kujang di puncak gapura, dan ornamen belimbing yang terdapat di setiap tiang penyangga. 

Namun, selain seng yang hampir terlepas, lampu di gapura tersebut juga tidak ada yang menyala. Besi di gapura tersebut juga sudah berkarat dan tidak terawat. Sementara itu, replika belimbing terlihat kusam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com