Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Soroti Angka Pengangguran yang Masih Tinggi di Depok

Kompas.com - 19/01/2019, 06:41 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengungkapkan, Kota Depok merupakan salah satu kota yang nilai penganggurannya tertinggi.

Pengangguran yang masih banyak itu ada di Depok, ini angkanya masih 6,6 persen kalau tidak salah. Angkanya ini masih tinggi dari nasional,” ucap Hanif di Rawa Denok, Pancoran Mas, Jumat (18/1/2019).

Hanif mengatakan, angka pengangguran di Depok masih lebih tinggi dari angka nasional.

Baca juga: Tingkat Pengangguran di Kota Bekasi Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

Ia mengungkapkan, jumlah pengangguran Indonesia saat ini di angka 5,3 persen. Angka ini merupakan jumlah terendah sejak masa reformasi.

“Jumlah pengangguran kita ini trennya menurun, angka saat ini terendah dari sekitar sebelumnya 5,61 persen. Ini pengangguran terendah dalam sejarah reformasi loh,” ucap Hanif.

Hanif mengatakan, beberapa upaya dilakukan pemerintah untuk menekan angka pengangguran dengan skema soal bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kemudian kami juga ada kredit usaha rakyat, itu yang kami fasilitasi. Bunga diturunkan terus-menerus kalau tidak salah, dari sekitar 21 persen itu turun hari ini sudah sampai 7 persen,” ucap Hanif.

Kemudian, pemerintah juga memfasilitasi pajak untuk UMKM yang tadinya dari sekitar 1 persen turun menjadi 0,5 persen.

“Kami juga ada fasilitas-fasilitas untuk peningkatan skill, pelatihan wirausaha, bantuan teknologi tepat guna,” ujar Hanif.

Hanif, menambahkan, pemerintah juga membuka diri untuk bekerja sama dengan kelompok-kelompok di dalam masyarakat, terutama kalangan perempuan seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) agar bisa sama-sama menggerakkan perempuan.

Ia pun berjanji untuk terus berupaya agar dapat menekan angka pengangguran, khususnya kota Depok.

Baca juga: Angka Pengangguran Lulusan SMK, Naik atau Turun?

“Kami akan turunkan terus sampai 5 persen kurang lebih. Untuk kota Depok ini memang kami harus treatment secara baik,” tambah Hanif.

Menurut Catatan Dinas Ketenagakerjaan Depok pada 2017, angkatan kerja jumlahnya ada 969.502 orang.

Mereka yang saat ini bekerja jumlahnya 896.981 orang, sementara yang belum bekerja atau pengangguran ada 72.521 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com