JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kasus narkoba di wilayah DKI Jakarta terungkap pada pekan ini.
Kompas.com mencatat, sedikitnya ada empat kasus narkoba yang diungkap polisi selama sepekan.
Kasus-kasus itu mempunyai daya tarik sendiri, dilihat dari keterlibatan figur fublik hingga modusnya yang unik. Berikut ini rangkuman sejumlah kasus yang menjadi perbincangan hangat dalam sepekan.
Laboratorium sebuah sekolah di kawasan Jakarta Barat diketahui menjadi gudang penyimpanan narkoba oleh karyawan dan alumninya sendiri yang berinisial DL dan CP.
Baca juga: Tak Ada Siswa yang Terlibat dalam Kasus Narkoba di Sebuah Sekolah di Jakbar
Polisi menemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 355,56 gram kemudian obat psikotropika golongan IV dan daftar G dengan total 7.910 butir.
"Kami dapati di dalam kamar di lingkungan sekolah, jadi yang bersangkutan ini dua orang ini adalah karyawan yang bekerja di sekolah tersebut kemudian ia juga alumni sekolah tersebut," kata Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono.
Selain menjadikan ruang lab sebagai gudang narkoba, para tersangka mengaku kerap menggunakan narkoba saat sekolah sepi.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol musim 2008 Januarisman atau Aris Idol dibekuk polisi di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Selasa (15/1/2019) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, Aris ditangkap saat sedang pesta miras dan narkoba berjenis sabu-sabu bersama empat tersangka lain.
"Sabu-sabu tersebut dikonsumsi secara bersama-sama dengan cara bergantian sambil minum minuman 'Red Label'," ujar Argo.
Baca juga: Kasus Narkoba Aris Idol, Dua Orang Buron
Kepada polisi, Aris mengaku sudah tiga kali menggunakan narkoba. Adapun barang bukti yang diamankan dari penangkapan itu adalah satu buah bong dan sabu-sabu seberat 0,23 gram.
Asisten Pribadi Artis Ivan Gunawan, AJA, ditangkap di kamar indekos kawasan Kebayoran Baru, Senin (14/1/2019) lalu dengan barang bukti satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan, AJA mendapat kokain tersebut dari Belanda.
"Dari BAP (Berita Acara Pemeriksaan), tersangka menyatakan bahwa kokain didapat dari jaringan internasional Belanda yang dikenalnya saat berada di Eropa akhir tahun lalu," kata Erick.
Baca juga: Ini yang Digali dari Ivan Gunawan Terkait Kasus Narkoba Asistennya
Sementara itu, Ivan Gunawan telah diperiksa polisi dan menjalani tes urine. Hasilnya, Ivan tidak terbukti mengonsumsi narkoba.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.