BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Suprianto mengatakan, kembali munculnya tumpukan sampah di Kali Pisang Batu disebabkan jaring sampah pada Kali Bancong di perbatasan Kabupaten dan Kota Bekasi yang jebol.
Dodi mengatakan, jebolnya jaring sampah itu membuat sampah pada kali terbawa arus lagi hingga mengalir ke Kali Pisang Batu.
"Penyebabnya jaring di perbatasan Kali Bancong jebol karena debit air meningkat, akhirnya sampah dari hulu terbawa lagi sampai ke Kali Pisang Batu. Kemarin kami padahal pengangkutan sampah sudah sampai tuntas," kata Dodi saat dikonfirmasi, Senin (21/1/2019).
Baca juga: Sempat Bersih, Kali Pisang Batu Bekasi Kembali Dipenuhi Sampah
Dodi menambahkan, dengan kembali munculnya sampah di Kali Pisang Batu, pihaknya sudah tidak bisa mengerahkan alat berat lagi untuk angkut sampahnya.
Dia mengupayakan untuk sampah diangkut secara manual.
"Kalau untuk kerahkan alat berat, kami enggak ada anggarannya, tapi kami akan upayakan pengangkutan sampah dengan cara manual," ujar Dodi.
Masyarakat sekitar kali pun akan dilibatkan dengan dikoordinir oleh pihak Pemerintah Desa, RW, dan RT untuk angkut sampah itu secara manual.
"Kami juga ingin libatkan masyarakat, volume sampah yang ada juga tidak sebanyak waktu itu," tutur Dodi.
Dodi menjelaskan, Kabupaten Bekasi tiap harinya memproduksi sampah sebanyak 1.500 ton.
Dari jumlah tersebut, baru sekitar 800 ton yang terangkut dan ditampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.
Sisanya, sampah terbuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, diolah di 160 titik bank sampah namun belum maksimal, diolah juga oleh sejumlah perusahaan industri, serta teraliri ke sungai-sungai atau kali.
"Harus ada kesadaran dari masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," ujar Dodi.
Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah di Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang sebelumnya sudah diangkut oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi kini terlihat lagi di permukaan kali.
Baca juga: Kondisi Kali Pisang Batu Bekasi Kini Setelah Sampah Dikeruk
Pantauan Kompas.com, tumpukan sampah memang tak separah beberapa minggu yang lalu ketika sampah menutupi seluruh badan kali.
Kini, sampah sepanjang sekitar 100 meter kembali tersendat di Kali Pisang batu. Air kali pun juga terlihat berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau menyengat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.