Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Buka Rute Baru Tanah Abang-Blok M

Kompas.com - 22/01/2019, 14:25 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka rute baru jurusan Tanah Abang-Blok M.

Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph mengatakan, pihaknya menurunkan lima bus metrotrans pada rute tersebut.

"Rute Tanah Abang-Blok M dilayani lima unit bus metrotrans untuk tahap awal,” kata Daud dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/1/2019) siang.

Baca juga: Ingin Seperti Transjakarta, BUMD Bakal Kelola Bus Trans Kota Tangerang

Nantinya, bus metrotrans ini akan melewati Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin dalam pengoperasiannya.

Bus metrotrans ini akan terhubung dengan layanan transportasi lainnya, seperti bus transjakarta berbagai koridor di Halte Sarinah, Halte Karet Sudirman, serta beberapa rute JakLingko di Tanah Abang.

Bus ini memiliki 41 tempat duduk dengan kapasitas maksimal 68 penumpang yang dapat masuk dari dua buah pintu di sebelah kiri bus.

Kelebihan dari bus metrotrans ini yaitu ketinggian lantai bus dapat diatur oleh sopir sehingga memudahkan penumpang yang keluar-masuk bus.

Ada juga sebuah ram di area pintu demi memudahkan kaum difabel yang menggunakan kursi roda untuk menaiki bus.

Untuk urusan keamanan, bus metrotrans dilengkapi dua LCD wide screen berukuran 29 inci yang terhubung dengan kamera CCTV guna memantau setiap area dalam maupun luar bus.

Baca juga: PT Transjakarta Targetkan Operasional 63 Rute Jak Lingko pada 2019

Daud juga mengatakan, bus metrotrans rute Tanah Abang-Blok M ini dapat menjadi alternatif lain bagi warga DKI Jakarta yang biasanya menggunakan KRL dalam menempuh rute tersebut.

"Untuk Anda yang menggunakan kereta api dari Stasiun Tanah Abang dan beraktivitas di sepanjang perkantoran Sudirman-Thamrin, rute ini adalah solusi transportasi yang paling tepat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com