Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air: Keluarga Korban Lion Air JT 610 Hanya Dipindahkan Poskonya

Kompas.com - 23/01/2019, 21:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication Lion Air Ramaditya Handoko mengatakan, pemberian fasilitas kepada keluarga penumpang korban Lion Air JT 610 tidak berakhir. Namun mereka akan mengalami pemindahan posko, bukan lagi bertempat di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur.

"Bukan berakhir, hanya pemindahan posko saja dan hal itu sudah di-announce dari tanggal 16 Januari 2019, bahwa akan ada perpindahan posko pelayanan notaris dan konsultasi pelengkapan dokumen asuransi untuk keluarga JT 610, khususnya ahli waris," kata Ramaditya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/1/2019).

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan tempat tinggal bagi keluarga yang menunggu hasil identifikasi. Mereka ada 64 keluarga.

Baca juga: Diminta Keluar dari Hotel, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Protes

"Untuk tempat menginap akan kami akomodir bagi keluarga yang sedang menunggu hasil identifikasi dari DVI Polri," kata dia.

Hasil identifikasi yang dimaksud adalah hasil identifikasi tulang belulang yang diserahkan Lion Air ke pihak RS Polri beberapa waktu lalu.

Rama belum memberitahukan lokasi baru penginapan para keluarga korban.

"Secepatnya untuk tempatnya kami rilis," tutupnya.

Pihak keluarga korban diberikan waktu hingga Rabu ini pukul 12.00 untuk meninggalkan Hotel Ibis Cawang.

"Pihak hotel yang mengusir kami karena tidak ada payment lagi dari Lion. Kami penginnya manajemen Lion Air yang check in kami di sini, datang ke sini untuk check out kami," kata Hengki, salah satu keluarga korban kepada wartawan.

Keluarga korban Lion Air diketahui sudah menempati Hotel Ibis, Cawang, sejak jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018.

Pesawat tersebut membawa 181 penumpang dan 8 awak. Hingga masa pencarian berakhir ada 124 korban yang teridentifikasi dan 64 lainnya belum teridentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com