JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya mendirikan pos kesehatan bagi warga korban kebakaran di Jalan Tomang Raya, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (23/1/2019).
"Kita ada tiga posko di situ, satu posko yang digunakan kepolisian dan Pemprov DKI. Jadi mereka bisa datang ke situ. Yang kedua, pos kesehatan. Pos kesehatan di tiga tempat itu jalan terus," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
Menurut Anies, anak-anak korban kebakaran rentan terhadap penyakit. Ia pun meminta paramedis aktif memeriksa kesehatan warga.
"Banyak anak-anak di sana, tanpa kita sadari, berpotensi sakit. Ini yang menjadi perhatian kita. Kalau didiamkan tanda-tandanya ada, bisa malah sakit," ujar Anies.
Baca juga: Anies Minta Korban Kebakaran Tomang Aktif Urus Dokumen Rusak
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih mendata warga yang terdampak kebakaran. Setelah pendataan, Anies memastikan ada bantuan bagi korban.
Tercatat, setidaknya ada 1.250 warga terdampak kebakaran ini.
"Sedang kita susun pos-posnya di mana untuk membantu bagi warga yang terkena bencana kebakaran," kata Anies.
Kebakaran di Tomang terjadi pada Senin (21/1/2019) dini hari.
Api diduga berasal dari ledakan gas milik seorang warga yang sedang memasak untuk usaha warung makannya.
Akibatnya, api menghanguskan 165 rumah warga yang berada di RW 011, RW 014, dan RW 015.
Baca juga: Hujan, Tenda Pengungsian Korban Kebakaran Tomang Dimasuki Air
Sebanyak 185 KK dengan jumlah 1.251 jiwa menjadi korban kebakaran.
Mereka kini harus mengungsi di sejumlah posko yang disediakan atau ke kediaman kerabat dan saudaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.