Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkumpul di RTH Kalijodo, Pendukung Ahok Bernyanyi Bersama

Kompas.com - 24/01/2019, 16:01 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkumpul di di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (24/1/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, mereka kompak menggunakan kemeja kotak-kotak bewarna merah-biru.

Sebelum memasuki area RTH Kalijodo, terpajang sebuah papan ucapan bertuliskan, "TJAHJA PURNAMA KEMBALI DATANG. #welcomebacksir #welcomebackBTP". Dalam keterangan papan tersebut tertulis pengirim berasal dari empat orang bernama Yuli, Sumi, Mega dan Triyono.

Baca juga: Pemberkasan Selesai, Kalapas Cipinang Pastikan Ahok Resmi Bebas

Pendukung Ahok mulai ramai berdatangan pukul 13.00 WIB. Mereka berkumpul sambil bernyanyi dan berjoget dengan arahan musik organ tunggal dan gitar akustik.

"Selamat datang untuk pendukung BTP. Mana suaranya?" ujar pembawa acara yang menyebut nama Ahok dengan panggilan baru yaitu BTP.

"Mulai sekarang ganti. Mau di medsos mau di mana bukan Ahok, tapi BTP," lanjut pembawa acara itu lagi

Sebuah papan ucapan kebebasan Basuki Tjahaja Purnama terpasang di RPTRA Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (24/1/2019). Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Sebuah papan ucapan kebebasan Basuki Tjahaja Purnama terpasang di RPTRA Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (24/1/2019).

Selanjutnya, mereka menggelar berbagai lomba, kuis dan door prize. Mereka juga membagi-bagikan suvernir buku tentang Ahok dalam kuis tersebut.

"Denger-dengar Pak BTP akan hadir ke sini, dengar-dengar," kata pembawa acara.

Meski euforia terasa, belum bisa dipastikan apakah Ahok akan datang ke RTH Kalijodo.

Sementara itu, Ahok bebas dari rumah tahanan Makp Brimob, Depok, Jawa Barat pada Kamis (24/1/2019).

Baca juga: JEO-Ahok Bebas

Ia ditahan selama dua tahun penjara akibat kasus dugaan penodaan agama sejak 9 Mei 2017. Selama masa tahanannya, Ahok mendapatkan remisi sebanyak tiga kali yaitu hari Natal 2017 (15 hari), pemotongan masa tahanan Agustis 2018 (2 bulan) dan remisi hari Natal 2018 (1 bulan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com