Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Depok Tergenang

Kompas.com - 25/01/2019, 10:58 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di kawasan Depok tergenang akibat hujan deras pada Jumat (25/1/2019) pagi.

Akibat genangan tersebut, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan.

Salah satu ruas jalan yang tergenang adalah Jalan Raya Gas Alam.

Baca juga: Genangan 30 Cm Rendam Jalan Raya Bandung-Garut Dekat Kahatex, Lalin Tersendat

Pantauan Kompas.com pukul 10.00 WIB, terlihat genangan di Jalan Raya Gas Alam setinggi 10-25 sentimeter.

Jalan-jalan yang berlubang terisi air di Jalan Raya Gas Alam mengakibatkan sejumlah kendaraan kesulitan melintasi jalanan tersebut.

Area Perumahan Pondok Duta juga ikut tergenang, dengan ketinggian air di sana mencapai 10-25 sentimeter.

Melihat kondisi tersebut, beberapa pengendara sepeda motor memilih berputar balik karena khawatir kendaraannya mogok.

Namun, masih ada beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang tetap melintas.

Ketika menyusuri jalan lain, terlihat Jalan Ir H Juanda juga tergenang dengan ketinggian air 10 sentimeter.

Kendaraan pun masih bisa melintas meski dengan kecepatan rendah karena arus lalu lintas yang tersendat di persimpangan yang mengarah ke Margonda dan sebaliknya di Jalan Raya Bogor akibat volume lalu lintas yang menumpuk.

Baca juga: Hati-Hati, Ada 11 Titik Rawan Genangan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Akun Instagram @infodepok_id turut menginformasikan bahwa genangan air didapati di Pondok Terong. Kedalaman genangan di sana diperkirakan sekitar 10-30 sentimeter.

Hujan deras sudah mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 04.30 WIB dan berangsur reda menjelang siang hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com