JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Gatot Eddy Pramono, berharap semua pihak mampu menjaga situasi Jakarta tetap kondusif menjelang Pemilu pada April 2019.
"Hujan hari ini membuat sejuk. Mudah-mudahan ini adalah awal dari kesejukan kita semua. Mudah-mudahan suasana ini tetap sejuk sampai Pemilu 2019 nantinya," kata Gatot saat menghadiri upacara pisah sambut Kapolda Metro Jaya di Gedung Parkir Polda Metro Jaya, Jumat (25/1/2019).
Baca juga: Kapolri: Mutasi Tak Ada Kaitan Dengan Fraksi dan Friksi, Polri Solid!
Menurut Gatot, gesekan pendapat antar-masyarakat menjelang Pemilu adalah sesuatu yang normal terjadi, selama tidak melebihi ambang batas wajar.
Konflik antar-golongan masyarakat dapat terjadi jika masyarakat tidak dapat mengontrol gesekan perbedaan pendapat itu.
"Kita berada di tahun demokratis. Orang bilang tahun politik di mana terjadi kontestasi politik. Kalau kontestasi politik itu, ada pihak-pihak yang ingin menang dan mereka berupaya untuk mencitrakan yang baik," ujar Gatot.
"Suhu panas terpolarisasi tapi tidak boleh kebablasan, harus didinginkan. Kalau kebablasan, bisa terjadi terjadi konflik sosial. Ini yang kita jaga," lanjut dia.
Irjen Gatot Eddy Pramono resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Idham Azis. Bersamaan dengan itu, Irjen Idham Azis dirotasi sebagai Kepala Bareskrim.
Upacara pisah sambut Kapolda Metro Jaya digelar di Gedung Parkir Polda Metro Jaya, Jumat pada pukul 09.20 WIB dipimpin Irjen Idham Azis.
Baca juga: Rotasi Perwira Polri, Idham Azis Jadi Kabareskrim, Gatot Eddy Pramono Jabat Kapolda Metro Jaya
Dalam sambutannya, Idham mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang telah membantunya menjalankan tugas selama ia menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Izinkan saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf apabila selama kepemimpinan saya di Polda Metro Jaya ini kurang lebih 546 hari, tepatnya 18 bulan, ada hal-hal yang kurang berkenan. Itu semua saya lakukan untuk bagaimana Polda ini bisa baik," kata Idham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.