Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Hujan dan Proyek LRT, Jalan di Bawah "Flyover" Pancoran Tergenang

Kompas.com - 25/01/2019, 12:02 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Jakarta Selatan mengakibatkan timbulnya genangan di bawah flyover Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (25/1/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 11.00 WIB, genangan setinggi mata kaki didapati di badan Jalan MT Haryono menuju Jalan Raya Pasar Minggu.

Akibatnya, kendaraan yang melaju di lokasi tersebut harus menurunkan kecepatan yang turut menyebabkan kemacetan.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan Ini Tergenang

Terlihat sejumlah anggota Satgas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) dibantu petugas PPSU melakukan penyedotan menggunakan pompa mobile di lokasi tersebut.

Air yang tergenang disedot melalui sebuah lubang saluran air dan dialirkan ke seberang jalan.

Hambali, salah seorang petugas anggota Satgas berbaju biru menyebutkan, genangan sudah mulai muncul sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi.

"Kalau hujan kami sudah siap-siap. Awalnya pakai diesel kecil, keteteran, baru diganti ini (pompa mobile)," jelasnya kepada Kompas.com, di lokasi.

Ia menyebutkan, penggantian mesin diesel ke pompa mobile tersebut sudah berlangsung sejak pukul 10.30 WIB

Firmansyah selaku Kepala Seksi Pemeliharan Sudin SDA Jakarta Selatan yang mengkoordinir para Satgas SDA mengatakan, genangan terjadi karena adanya pembangunan jalur LRT di lokasi tersebut.

"Pada lokasi ini terdapat pembangunan proyek LRT, di mana saluran-saluran existing yang ada di badan jalan terkena fondasi-fondasi proyek tersebut, sehingga aliran air menjadi terhambat dan menggenangi jalan," jelasnya.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Depok Tergenang

Ia menyebutkan, pihaknya kesulitan untuk menyurutkan air karena adanya alat berat dan tanah-tanah hasil penggalian fondasi pilar LRT.

"Untuk sementara kami amankan area supaya air tidak berbalik, selanjutnya kami akan pelajari sistemnya ke arah crossing-an Gelael karena sebenarnya saluran air di Pancoran ini masuk ke arah crossing-an depan Gelael Tebet," kata Firmansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com