JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 68 warga terdampak angin kencang di RW 03, Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara, pada Jumat (25/1/2019) dini hari, tidak mengungsi meski rumahnya rusak di beberapa bagian.
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau menyatakan, rumah warga yang terdampak masih bisa ditimpati asal bagian atap yang jebol ditutup dengan terpal.
"Rumahnya kan masih bisa dimanfaatkan, cuma memang atapnya perlu dikasih terpal supaya masyarakat bisa memanfaatkan rumah itu sendiri. Jadi tidak perlu diungsikan saya kira," kata Syamsuddin di lokasi bencana.
Hingga Jumat siang, sudah ada 35 terpal yang dibagikan ke 27 rumah terdampak angin kencang itu. Menurut Syamsuddin, terpal penutup atap amat dibutuhkan.
Baca juga: Angin Kencang Landa Lagoa, Terpal dan Tempat Pengungsian Disediakan
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Adji Antoko menambahkan, beberapa warga terdampak juga ada yang memilih mengungsi ke rumah kerabatnya. Pihaknya pun tidak membangun tenda pengungsian.
"Tenda pengungsi tidak dibuat karena rumahnya masih bisa dipakai, sehingga atasnya bisa dikasih terpal, kalau hujan masyarakat tidak kehujanan," kata Adji.
Ia memastikan Sudin Sosial akan menyediakan bantuan berupa tenda pengungsian bila dibutuhkan oleh warga yang terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.