JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Proyek Light Rail Train (LRT) Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, proyek LRT Jakarta menyebabkan Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, rawan genangan. Namun, dia menambahkan, proyek LRT Jakarta bukan satu-satunya penyebab ruas jalan tersebut rawan genangan saat diguyur hujan.
"Sebelum proyek (LRT Jakarta) ada, kan memang daerah Kelapa Gading juga sudah rawan genangan, meskipun memang pasti ada dampak dari proyek LRT," kata Iwan lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (27/1/2019).
Baca juga: Pembangunan MRT, LRT, dan Tol Becakayu Sebabkan Genangan di Jakarta
Selain proyek LRT Jakarta, kata Iwan, ada juga proyek pembangunan ruas jalan tol di kawasan Kelapa Gading. Ia menyampaikan, Jakpro tengah memperbaiki drainase di sekitar area stasiun LRT sebagai bentuk tanggung jawab mereka.
"Drainase sekitar stasiun, kami perbaiki, masih berjalan," kata dia.
Jakpro juga memperbaiki kerusakan jalan di sepanjang koridor LRT Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome. Perbaikan jalan ditargetkan rampung sebelum LRT Jakarta beroperasi.
"Jakpro berkomitmen untuk memperbaiki kondisi jalan sekitar koridor kami," ucap Iwan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan sebelumnya mengatakan, pelaku sejumlah proyek pembangunan infrastruktur kurang memperhatikan drainase. Hal itu berimbas pada terjadinya genangan di sekitar lokasi proyek saat hujan.
Salah satu titik rawan genangan, kata Teguh, yakni Jalan Boulevard Raya yang menjadi lokasi pembangunan LRT Jakarta.
"Salah satu penyebab genangan sekarang ini pembangunan MRT, LRT, 16 ruas jalan tol DKI, Becakayu. Mereka yang melakukan pembangunan, jujur, kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada," kata Teguh, Jumat lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.