Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Geng di Cililitan, Tembakan Peringatan hingga 6 Orang Ditangkap

Kompas.com - 03/02/2019, 10:08 WIB
Dean Pahrevi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur membekuk enam anggota gangster yang hendak tawuran di Jalan Mayjend Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (2/2/2019) malam. 

Kepala Tim Rajawali Polres Metro Jakartq Timur, Aiptu Maryono mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat sekitar, sejumlah kelompok gangster kerap terlibat tawuran di kawasan jalan tersebut.

Baca juga: Pencetakan E-KTP di Depok Dikebut, Warga Diminta Segera Cek ke Kelurahan

Pihaknya pun langsung patroli dan mendapati dua kelompok gangster akan tawuran di jalan itu.

"Kami terpaksa beberapa kali melepaskan tembakan peringatan ke udara karena puluhan anggota gangster ini berupaya kabur saat mau kami tangkap. Petugas sempat kejar-kejaran dengan mereka juga," kata Maryono dalam keterangan tertulis, Minggu (3/2/2019).

Dia menambahkan, saat proses penangkapan, sejumlah kawanan gangster itu kabur. Namun terdapat enam orang yang berhasil diamankan pihak kepolisian.

"Mereka ini meresahkan masyarakat, mereka juga memanfaatkan media sosial itu untuk sarana mencari musuh dan menentukan lokasi untuk tawuran," ujar Maryono.

Baca juga: Mencari Rafli, Pelajar SMK yang Hanyut Saat Tolong Temannya yang Tenggelam

Dari tangan para anggota gangster ini, polisi mengamankan barang bukti, yakni sejumlah sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen, dua bilah senjata tajam jenis celurit, satu botol minuman keras dan dua alat suntik.

Kini, keenam anggota gangster itu sudah dibawa ke Mapolsek Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com