Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Ambil Rekaman CCTV di Lokasi Tawuran di Pasar Rumput

Kompas.com - 04/02/2019, 12:18 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) mengambil rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) di kawasan Pasar Rumput, Setiabudi. Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Selatan, Lestari Ady Wiryono mengatakan, rekaman itu akan jadi barang bukti penindakan.

"Hari ini lagi mau ambil rekaman backup-nya, staf Kominfo lagi koordinasi dan meluncur ke Kelurahan Pasar Manggis," kata Lestari, Senin (4/2/2019).

Ia menjelaskan, ada tiga tiang di sekitar Pasa Rumput atau Jalan Sultan Agung yang dipasangi 10 kamera CCTV pada September 2017. Ada pula tujuh kamera yang dipasang di seberangnya, di wilayah Jakarta Pusat karena dua wilayah ini kerap jadi lokasi tawuran antara warga.

Baca juga: Pengguna Sayangkan Perusakan Halte Transjakarta Pasar Rumput

"Insya Allah (kamera CCTV) tidak rusak. Kecuali pada saat tawuran dilempar batu," kata dia.

Menurut Lestari, rekaman kamera CCTV akan diserahkan ke Kelurahan Pasar Manggis dan Kecamatan Setiabudi. Mereka akan melaporkan aksi tawuran itu ke polisi.

Sejumlah fasilitas di Halte Transjakarta Pasar Rumput rusak akibat tawuran yang terjadi di Pasar Rumput pada Sabtu malam lalu. 

Selain kaca yang pecah, tawuran juga menggangu operasional bus. Pada saat tawuran pecah, bus transjakarta dengan rute Pulogadung-Dukuh Atas (Koridor 4) sempat dialihkan melalui Jalan Proklamasi, Jakarta.

Layanan kembali normal setelah tawuran di Pasar Rumput yang berlangsung selama sejam berakhir.

Kerusakan halte Transjakarta Pasar Rumput akibat tawuran juga pernah terjadi pada 24 Agustus 2018. Aksi tawuran saat itu juga mengakibatkan kaca halte dan LED TV yang menampilkan informasi kepada pelanggan pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com