JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) mengambil rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) di kawasan Pasar Rumput, Setiabudi. Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Selatan, Lestari Ady Wiryono mengatakan, rekaman itu akan jadi barang bukti penindakan.
"Hari ini lagi mau ambil rekaman backup-nya, staf Kominfo lagi koordinasi dan meluncur ke Kelurahan Pasar Manggis," kata Lestari, Senin (4/2/2019).
Ia menjelaskan, ada tiga tiang di sekitar Pasa Rumput atau Jalan Sultan Agung yang dipasangi 10 kamera CCTV pada September 2017. Ada pula tujuh kamera yang dipasang di seberangnya, di wilayah Jakarta Pusat karena dua wilayah ini kerap jadi lokasi tawuran antara warga.
Baca juga: Pengguna Sayangkan Perusakan Halte Transjakarta Pasar Rumput
"Insya Allah (kamera CCTV) tidak rusak. Kecuali pada saat tawuran dilempar batu," kata dia.
Menurut Lestari, rekaman kamera CCTV akan diserahkan ke Kelurahan Pasar Manggis dan Kecamatan Setiabudi. Mereka akan melaporkan aksi tawuran itu ke polisi.
Sejumlah fasilitas di Halte Transjakarta Pasar Rumput rusak akibat tawuran yang terjadi di Pasar Rumput pada Sabtu malam lalu.
Selain kaca yang pecah, tawuran juga menggangu operasional bus. Pada saat tawuran pecah, bus transjakarta dengan rute Pulogadung-Dukuh Atas (Koridor 4) sempat dialihkan melalui Jalan Proklamasi, Jakarta.
Layanan kembali normal setelah tawuran di Pasar Rumput yang berlangsung selama sejam berakhir.
Kerusakan halte Transjakarta Pasar Rumput akibat tawuran juga pernah terjadi pada 24 Agustus 2018. Aksi tawuran saat itu juga mengakibatkan kaca halte dan LED TV yang menampilkan informasi kepada pelanggan pecah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.